Liputan6.com, Jakarta - Beribu alasan boleh saja dilontarkan untuk ungkapkan rindu pada Yogyakarta. Selain destinasi wisata, Kota Gudeg juga punya aneka macam sajian legendaris, satu di antaranya adalah Mi Ayam Tumini.
Warung mi berlokasi di Jalan Imogiri Timur 187, Umbulharjo, Yogyakarta. Mi Ayam Tumini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Untuk jam tutupnya sebenarnya bisa hingga 18.00 WIB. Namun, mengingat warung mi ayam ini hampir tak pernah sepi pembeli, tak jarang tutup lebih awal sekitar pukul 16.00 WIB.
Karenanya, tak berlebihan bila Mi Ayam Tumini yang buka sejak 1990 ini telah jadi salah satu destinasi kuliner legendaris di Kota Berhati Nyaman. Saking ramai, dalam sehari bisa menjual mi ayam sebanyak 700 mangkuk.
Cita rasa yang bikin nagih dan sudah sangat khas tentu terletak pada kuah kental yang didominasi rasa manis. Mi Ayam Tumini yang disajikan pun terbilang lebih besar dari mi pada umumnya.
Teksturnya membuat penyerapan bumbu kental jadi maksimal sehingga rasa padanannya pecah hanya dalam sekali gigitan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemilik Mi Ayam Tumini Meninggal Dunia
Di luar popularitas Mi Ayam Tumini, ada kabar duka yang tersiar. Sang pemilik, Tumini, meninggal dunia pada Sabtu, 8 Februari 2020. Kabar duka tersebut disampaikan oleh akun Twitter @InfoMieAyamYK dalam unggahan di hari yang sama.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun. Begitu banyak kenangan dengan mi ayam tumini. Semoga Almarhumah bu Tumini diampuni segala dosanya, diterima amal dan ibadahnya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-NYA," tulis akun Info Mie Ayam YK.
Kabar duka tersebut membuat banyak warganet mengucapkan belasungkawa, sembari mengenang betapa bikin rindu dan nikmatnya warisan kuliner mendiang Tumini.
Advertisement