Liputan6.com, Jakarta - Melalui program Traveloka Tanggap, Traveloka bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) mengantisipasi penyebaran virus corona. Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu, Traveloka mendistribusikan masker N95 yang diinformasikan efektif mencegah kontaminasi virus karena dapat menyaring partikel kecil.
Inisiasi ini menyasar ribuan penumpang pesawat tujuan internasional dalam beberapa penerbangan terpilih, termasuk penerbangan dengan tujuan Beijing, Shanghai, Guangzhou, Taipei, Hong Kong, Bangkok, Tokyo, dan Singapura.
Advertisement
Baca Juga
Pendistribusian masker N95 ini dilakukan di Terminal 2F dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, pada 4--6 Februari 2020.
"Kami sangat prihatin atas situasi yang terjadi saat ini dan kami berharap agar situasi ini dapat segera membaik,” kata Head of Marketing Transport Indonesia Traveloka Andhini Putri.
Ia menambahkan, keamanan dan kenyamanan wisatawan jadi prioritas utama Traveloka. "Oleh karena itu, kami juga ingin menghimbau para wisatawan, khususnya yang ingin berpergian ke luar negeri, untuk merencanakan perjalanan mereka dengan matang dan selalu siaga dalam menjaga keamanan diri selama bepergian,” tambah Andhini.
Menanggapi inisiatif ini, Senior Manager of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Febri Toga mengatakan, sebagai pintu akses pertukaran wisatawan, inisiatif ini diharapkan dapat melindungi pengunjung Bandara Soekarno-Hatta dari penyebaran wabah virus corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cukup Tunjukan Boarding Pass
Mendapatkan masker N95, para penumpang pesawat dengan tujuan Beijing, Shanghai, Guangzhou, Taipei, Hong Kong, Bangkok, Tokyo, dan Singapura hanya perlu menunjukkan boarding pass pada Tim Traveloka yang berada di ruang boarding Terminal 2F dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) per 31 Januari 2020, virus corona telah menyebar ke 20 negara, yang sebagian besar ditemukan di Asia. Selain itu, pada 30 Januari 2020, WHO juga telah menyatakan status darurat global terkait wabah virus corona.
Melalui kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, Traveloka berharap para wisatawan, khususnya yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri, untuk dapat tetap siaga dan melakukan tindakan pencegahan awal untuk melindungi diri dari virus corona.
Advertisement