Liputan6.com, Jakarta - Verona dikenal sebagai salah satu kota indah dan kota seni di Italia yang banyak dikunjungi para wisatawan. Daya tarik favoritnya adalah Cassa di Guilietta atau rumah Juliet, nama karakter rekaan sastrawan Inggris, William Shakespeare, yang kisah hidupnya tragis.
Di rumah itu, Romeo bertemu Juliet untuk pertama kalinya ketika ia menghadiri pesta di rumah ayahnya. Ketertarikan antara kedua anak itu pun berlangsung. Namun, mereka tahu terjadi kebencian antara dua keluarga mereka.
Setelah pesta, Romeo yang tergila-gila pada Juliet kembali ke taman Capulet dan mendengar Juliet di balkonnya menyatakan cintanya pada Romeo. Mereka kemudian bersumpah untuk menikah dikemudian hari.
Advertisement
Baca Juga
Shakespeare kemudian menuliskan kisah Romeo dan Juliet. Saat itu, Shakespeare memulai era drama modern, era di mana kehidupan orang biasa menjadi sama pentingnya dengan kehidupan orang-orang besar. Ini bukan kisah raja atau ratu, jenderal atau kaisar, tapi hanya dua remaja muda yang terjebak percintaan di luar kendali mereka.
Jalinan cinta Romeo dan Juliet membuat nama Verona sangat terkenal sehingga banyak wisatawan berziarah ke rumah Juliet. Bagaimana sebuah rumah abad ke-13 di Verona itu terhubung dengan Romeo dan Juliet?
Petunjuk ada dalam nama. Rumah itu milik keluarga Dal Capello, umumnya dikenal sebagai Cappelletti. Itu sangat mirip dengan nama keluarga Juliet, Capulets, bahwa rumah itu menjadi rumah keluarganya.
Keterkaitan itu diberi bobot ekstra oleh fakta bahwa ada balkon kecil yang menghadap ke halaman. Tepat di bawah balkon berdiri patung perunggu Juliet. Legenda mengatakan bahwa menggosokkan tangan ke payudara kanan Juliet membawa cinta dan kesuburan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Legenda Juliet
Tak ada yang tahu kapan kebiasaan tersebut ini dimulai atau patung itu pertama kali muncul. Namun, banyak orang mengikuti tindakan tersebut dan sangat populer sehingga patung aslinya baru-baru ini dipindahkan ke museum untuk disimpan dan digantikan dengan duplikat.
Rumah tersebut merupakan bangunan bata dan batu dengan dinding taman tertutup ivy dan halaman kecil. Pintu masuk ke halaman bersaksi tentang kekuatan legenda yang abadi. Itu ditutupi dengan surat-surat cinta dari jiwa-jiwa romantis mencari cinta abadi.
Bagian dalam rumah diatur sebagai museum kecil dengan informasi tentang bangunan dan tragedi Romeo dan Juliet. Lukisan dinding, lukisan, dan keramik dipilih untuk mencerminkan latar dan kisahnya, sementara semua perabotan merupakan barang antik asli dari abad ke-16 dan ke-17.Â
Rumah Juliet atau "Casa di Giulietta" buka pada Selasa hingga Minggu dari pukul 8:30 pagi hingga 19:30 malam waktu setempat. Sementara, pada Senin mulai pukul 1:30 siang hingga 19:30 malam.
Advertisement