Cerita Chef Titik Suprapti Ajari Orang Amerika Masak Kuliner Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia internasional bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya membuka kelas masak seperti yang dilakukan Chef Titik Suprapti.

Juru masak yang bertempat tinggal di Chicago, Amerika Serikat tersebut membuka tiga kelas bagi mereka yang tertarik mencoba mengolah ragam masakan Indonesia.

Sebelumnya, Titik merupakan seorang chef di sebuah restoran. Tapi, karena tuntutan jam kerja yang terlalu besar, ia memutuskan berhenti dan memilih lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anak perempuan satu-satunya.

Dilansir dari YouTube VOA Indonesia, Sabtu, 15 Februari 2020, Titik merasa konsep kelas masak merupakan langkah tepat yang ia ambil. Sebab, secara pribadi ia memang ingin lebih banyak berada di rumah.

Pengalamanya mengajarkan masak terbilang belum lama, yaitu baru satu tahun. Di aplikasi Cozy Meal, perusahaan berbasis aplikasi yang menawarkan kelas memasak, nama Titik sudah terverifikasi, bahkan mendapat bintang lima dari para pelanggan.

"(Konsep kelas memasak) ini sangat unik. Sebab, the guest can come to house atau chef-nya yang datang ke rumah. Jadi tergantung request," ujar Titik.

Lulusan The Art Institute di Orange Country, California itu membuka dua kelas internasional, yaitu Spanish-American Latin dan France-American Fusion. Sedangkan untuk kuliner Indonesia, ia membuka tiga kelas, yaitu Indonesian Fusion, street food, dan rijsttafel.

Namun, Titik menyayangkan, kelas masakan Indonesia masih kalah peminat dibanding kelas internasional. "Maka saya di sini sangat antusias untuk memperkenalkan kuliner Indonesia, terutama untuk Chicago. Apalagi, restoran Indonesia di Chicago tidak banyak," ucap Chef Titik Suprapti.

Kebanyakan yang mendaftar kelas memasak Indonesia ialah mereka yang pernah ke Indonesia dan kangen dengan masakannya. Ada pula yang berencana ke Indonesia dan ingin mencicipi sajiannya terlebih dahulu, tapi tak sedikit pual yang memang hobi berkuliner.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Wisatawan yang berkunjung ke Bali bisa mencoba wisata kuliner Magibung. Sementara Yayasan Konservasi Elang Indonesia melakukan pelepasan.

2 dari 2 halaman

Berapa Biaya yang Dikenakan?

Titik Suprapti bersama tamu yang belajar masak sedang mencicipi hasil masakan. (dok. tangkapan layar Youtube VOA Indonesia /https://www.youtube.com/watch?v=Una9nCpWUDU/Tri Ayu Lutfiani)

Dalam rekam gambar, saat itu terdapat dua tamu yang datang ke rumah Titik untuk belajar masakan Indonesia. Malam itu, mereka akan memasak rijsttafel atau sajian makanan yang terdiri dari berbagai masakan Nusantara.

Menunya terdiri dari nasi kuning, rendang, sambal gorng kentang udang, dan urap. Sedangkan, untuk makanan penutup, keduanya akan diajari memasak puding roti dengan topping nangka dan kelapa.

Dalam kelas memasak, karena bersifat privat, Titik membatasi peserta maksimal enam orang dan minimal dua orang. Untuk biaya, per orang dikenakan 95 dolar Amerika atau setara Rp1,3 juta untuk sekali sesi selama tiga jam.

"Titik amat sigap, orangnya juga hangat membuat kami merasa nyaman di rumahnya," ucap salah satu peserta kelas masak, Emilie Angle. "Proses masaknya memang lama, tapi sepadan dengan hasilnya. Favorit saya adalah rendang. Rasanya enak dan saya pasti akan membuatnya lagi di rumah," sambungnya.

Selepas proses masak, biasanya mereka akan menyantap makanan tersebut bersama-sama. "Saya yakin good people like a good food," ujar Titik. (Tri Ayu Lutfiani)