Liputan6.com, Jakarta - Banyak perempuan yang mengoleksi sederet fashion item untuk menunjang penampilan, termasuk para pesohor. Bahkan, koleksi mereka menumpuk hingga nyaris tak ada ruang kosong di lemari. Padahal, banyak barang yang dimiliki itu belum tentu terpakai. Bagaimana halnya dengan Dewi Sandra?
Aktris dan penyanyi tersebut sempat ditodong pertanyaan tentang isi closet-nya saat menghadiri talkshow bertajuk Stay In 'Faith'Shion di MUFFEST 2020, Jakarta, Jumat (21/2/2020). Perempuan berdarah Inggris-Indonesia tersebut pun punya jawaban sendiri.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk mengatakan terlalu banyak atau terlalu sedikit, itu beda-beda. Relatif, you know. Tapi kebanyakan perempuan itu lebih it's too much. Problemnya perempuan di situ, iya kan?" kata dia.
Menyadari kelemahan itu, ia pun bertanya kepada guru agamanya. Penjelasan dari sang ustaz menyadarkannya untuk lebih bijak membeli barang.
"Waktu itu tanya, 'Ustaz, boleh nggak beli barang-barang?'. Dia jawab, 'Boleh, beli, beli, beli, terserah. Tapi kalau ditanya, siap-siap dengan jawaban terbaik," tutur Dewi mengulang penjelasan sang guru.
Pertanyaan yang dimaksud itu merujuk pada penghisaban di hari kiamat. Dewi mengingatkan semua barang yang dimiliki, baik pakaian, hijab, tas, maupun sepatu, akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Sang Pencipta.
"I think the pieces in my closet pasti kepake. Don't buy along the trend. Soalnya, semuanya akan dihisab," kata Dewi Sandra.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lebih Pilih Pensil Alis
Dewi juga sempat menyinggung soal fashion dan kepercayaan yang diyakininya. Ia mengatakan agamanya memberi identitas penting tentang gaya fashion yang dipilihnya.Â
"When you put faith (in fashion), it stronger statement," katanya.
Ia pun senang melihat banyak desainer busana muslim di Indonesia menghadirkan karya dengan banyak warna. Pasalnya, muslimah di Indonesia memang terdiri dari beragam karakter.Â
"Sebagai muslimah, we have so many color, right?" ujar Dewi.
Perempuan kelahiran Brasil, 3 April 1980 itu juga sempat diberi pertanyaan tentang memilih pensil alis atau lipstik. Ia pun gamang di antara kedua pilihan tersebut. Setelah sempat menyebut lipstik sebagai jawaban, Dewi segera meralatnya dengan pensil alis.
"Alisku udah setengah botak, jadi aku pilih brow aja deh," sahutnya sambil tertawa.Â
Advertisement