Sukses

Olahraga di Pagi Hari Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Perdebatan mengenai keefektifan olahraga di pagi hari untuk bantu menurunkan berat badan.

Liputan6.com, Jakarta - Pagi menjadi waktu di mana dimulainya semua kegiatan. Jika biasanya Anda banyak bermalas-malasan di pagi hari, ubahlah kebiasan tersebut dengan kegiatan yang meningkatkan kesehatan tubuh seperti olahraga. 

Dilansir dari Asia One, Senin, 24 Februari 2020, penelitan mengungkapkan dengan berolahraga sebelum beraktivitas sehari penuh, bisa efektif membantu Anda dalam menurunkan berat badan. 

Para peneliti yang berasal dari University of North Carolina di Chapel Hill di Amerika Serikat bekerja dengan lembaga lainnya menerbitkan sebuah jurnal dalam International Journal of Obesity pada Juli 2019. Penelitian tersebut melibatkan sekitar 100 orang masih dalam usia muda yang memiliki kelebihan berat badan dan tidak aktif bergerak. 

Dari penelitian yang bertujuan menurunkan lima persen dari berat badan awal mereka, setelah dilakukan selama 10 bulan dengan olahraga sebanyak lima hari dalam seminggu membuahkan hasil dapat membakar hingga 600 kalori per sesi. 

Hasil akhir dari penelitian menemukan kelompok yang berolahraga di pagi hari kehilangan sekitar empat persen lebih banyak daripada kelompok yang berolahraga setelah pukul 15.00. Juga, kehilangan sekitar dua persen lebih dari satu kelompok dengan jadwal latihan yang bervariasi. 

Dilihat sejak awal mulai berolahraga, 81 persen mencapai tujuan penurunan berat badan sebanyak lima persen, dibandingkan dengan 54 persen dari mereka dengan jadwal bervariasi dan 36 persen dari olahraga di sore hari.  Namun, hasil tersebut menurut para peneliti masih harus didalami lebih lanjut untuk menyelidiki hubungan antara waktu olahraga dengan penurunan berat badan.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tidak Harus Olahraga Pagi

Menurut pendiri Fitness Factory di Singapura, Joan Liew dan penulis The Skinny Sumo Wrestles, menuliskan bahwa olahraga di pagi hari belum tentu bisa efektif untuk menurunkan berat badan. Mereka mengungkapkan setiap orang bisa berolahraga sesuai dengan waktu yang cocok dengan diri sendiri.

Orang yang berolahraga di pagi hari diidentikan menjadi lebih bersemangat di siang hari, namun tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Jika Anda sedang dalam program menurunkan berat badan, menurut mereka berolahraga di sore hari atau malam hari lebih baik daripada tidak sama sekali. 

"Sesi singkat namun berintensitas tinggi di gym sangat bagus jika Anda merasa tidak memiliki banyak waktu di pagi hari," kata Liew, yang juga seorang binaragawan profesional. "Kamu bisa mencampurnya dengan latihan kardiovaskular pada hari-hari lainnya. Latihan intensitas tinggi akan membuatmu berkeringat dan membuatmu merasa sedikit terengah-engah."

Menurut Liew, kapan pun Anda memiliki waktu untuk berolahraga yang terpenting ialah jadikan hal tersebut sebagai rutinitas. "Ini harus menjadi prioritas setiap hari. Ketika berolahraga secara teratur, Anda memiliki konsistensi untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya dalam jangka panjang."

Selain rutin olahraga, asupan makanan pun perlu diperhatikan semasa program penurunan berat badan. Ahli diet Matilda International Hospital Hong Kong, Karen Chong, menyarakan untuk mengonsumsi biji-bijian utuh.

"Biji-bijian utuh mengandung serat tinggi dan menahan rasa lapar Anda lebih lama, dibandingkan dengan makanan sereal manis, yang menyebabkan kadar gula darah Anda melonjak dan kemudian jatuh, membuat Anda merasa lapar dan cepat lelah,"ujar Chong. 

Selain itu, bisa pula memilih makanan yang kaya protein seperti kacang, telur, keju, yogurt rendah lemak, atau susu kedelai tanpa tambahan gula. (Tri Ayu Lutfiani)

Â