39 Finalis Puteri Indonesia 2020 Resmi Jalani Karantina

Liputan6.com, Jakarta - Kontes kecantikan Puteri Indonesia 2020 telah meloloskan 39 finalis yang mewakili 34 provinsi. Para finalis menjalani serangkaian masa karantina yang dimulai 26 Februari hingga 7 Maret 2020 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.

Di tahun ini, gelaran yang dilaksanakan oleh Yayasan Puteri Indonesia dan didukung oleh Mustika Ratu ini memasuki tahun ke-24. Adapun acara puncak grand final bakal berlangsung pada Jumat, 6 Maret 2020 mendatang.

Momen tersebut nantinya juga bakal dihadiri oleh Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan, Miss Internasional 2019 Sireethorn Leearamwat dari Thailand, dan Miss Supranational 2019 Anntonia Porsild dari Thailand.

Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Putri Kus Wisnu Wardani menyebut penyelenggaraan ajang ini untuk mendukung kemampuan perempuan Indonesia lewat Puteri Indonesia sejak 1992.

"Kami merasa perempuan Indonesia punya kemampuan yang besar dalam membangun bangsa, tak hanya lokal tetapi juga kancah internasional," kata Putri di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Seperti yang diketahui, Yayasan Puteri Indonesia menggeluti ajang internasional, Miss Universe, Miss Internasional, dan Miss Supranational. Lewat kontes ini, pihaknya mendukung serta mendorong perempuan Indonesia yang ingin mengaktualisasi diri.

"Saya percaya para finalis adalah generasi muda memenuhi 3B yaitu brain, beauty, and behavior, percaya diri bersaing di kancah internasional. Saat kembali ke Indonesia jadi pribadi yang kokoh," lanjutnya.

Putri menambahkan, pihaknya lewat Puteri Indonesia 2020 turut mengajak sekaligus menanamkan akar yang kuat untuk generasi Indonesia untuk mencintai budaya Nusantara yang juga diajarkan selama karantina menggunakan kain, baju tradisional sekaligus diperkenalkan juga gerakan, tarian, dan lagu Nusantara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Frederika Alexis Cull, finalis perwakilan DKI Jakarta 1, terpilih menjadi Puteri Indonesia 2019. Perwakilan dari Sulawesi Utara, Jolene Marie Cholock-Rotinsulu, menjadi runner up 1 dan menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2019.

2 dari 2 halaman

Usung Keindahan Alam NTT

Puteri Indonesia 2020 mengusung tema kekayaan budaya dan keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) bertajuk Colorful East Nusa Tenggara. Langkah ini sebagai dukungan Yayasan Puteri Indonesia dalam menggerakkan lebih jauh dan mendukung lima destinasi prioritas yang salah satunya adalah Labuan Bajo, NTT.

Adapun hal ini turut didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan pemerintah Provinsi NTT. Sebelumnya, top 3 Puteri Indonesia 2019 telah membuat video opening untuk malam grand final Permilihan Puteri Indonesia 2020 di Labuan Bajo.

"Colorful East Nusa Tenggara dapat meningkatkan pariwisata NTT, mengingat selain sebagai salah satu super destinasi segmentasi premium, NTT tak hanya indah dan eksotik tetapi juga memiliki kearifan lokal dan potensi ekonomi kreatif," kata Adella Raung, Direktur Promosi Wisata Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Adella menambahkan, peran Puteri Indonesia sebagai duta bangsa dalam representasi masa kini dikenal sebagai pribadi yang kreatif, inovatif, dan memiliki potensi sebagai influencer yang berkontribusi dengan membuat cerita dan story telling dari sudut foto di media sosial.

Sementara, pada 23--24 Februari 2020, ke-39 finalis Puteri Indonesia 2020 berkesempatan mengikuti Familiarization Trip atau famtrip agar lebih mengenal potensi pariwisata di pulau eksotis tersebut.

Tak hanya itu, nantinya top 3 Puteri Indonesia 2020 akan menggunakan national custome bertemakan NTT di ajang internasional yakni Miss Universe 2020, Miss International 2020, dan Miss Supranational 2020.