Sukses

Kolaborasi Unik Donat dan Sajian Nusantara, Ada Rasa Kecombrang hingga Rujak

Rasa-rasa unik donat itu merupakan kreasi dari Desiree Sitompoel, ibunda Bams eks Samson.

Liputan6.com, Jakarta - Inovasi tiada henti di industri kuliner kerap melahirkan sajian-sajian yang tak hanya unik, tetapi juga menarik. Apa rasanya jika sederet camilan dan bahan Nusantara dipadukan ke dalam donat?

Kolaborasi rasa inilah yang disuguhkan oleh brand donat lokal, Dough Darlings yang menjalin kerja sama dengan Desiree Sitompoel atau yang akrab disapa Mamitoko. Keduanya menghadirkan perpaduan donat dan sajian khas Indonesia.

"Di zaman sekarang kolaborasi dari semua industri kreatif juga kuliner. Harus lebih banyak kolaborasi dengan sesama di industri yang sama, saya ngefans sama Mamitoko dan untungnya disambut sangat baik dan terlahirlah ini," kata Sidney Mohede, Co-founder Dough Darlings di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Februari 2020.

Delapan varian rasa donat terdiri atas lemper, kecombrang, keremes ubi, jagung bakar, colenak, coco pandan, lemon, dan rujak. Semua donat hadir dengan regular size.

Adapun masing-masing donat yang dijual seharga Rp35 ribu. Lebih lanjut, untuk saat ini disebut Sidney, kolaborasi donat dan Mamitoko tersedia dalam jangka waktu enam bulan.

Penciptaan perpaduan donat dan sajian khas Nusantara ini tentunya bukan tanpa alasan. "Tentunya ingin membuat Indonesia lebih dikenal. Orang asing banyak yang makan, tapi belum tahu rasa donat yang bisa dikembangkan dengan cita rasa Indonesia," kata Desiree.

Ibunda Bams eks vokalis Samsons ini mendapatkan inspirasi usai berdoa dan kemudian diberikan petunjuk. Untuk proses kolaborasi rasa sajian dengan donat pun dikatakannya tidak sulit.

"Sebenarnya nggak ada yang susah. Pertama coba ada beberapa kurang garam lalu ditambahkan. Terakhir untuk (donat) lemon memang sempat ada kendala, tetapi saat coba di kitchen akhirnya dapat," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

8 Varian Rasa

Untuk varian rasa lemper dihadirkan sebagai salah satu kudapan yang bangak diminati orang Indonesia. Kolaborasi ini sekaligus ingin menonjolkan sajian Nusantara pada orang asing, begitu pula dengan kecombrang.

"Kecombrang salah satu tanaman dengan aroma dan rasa yang khas. Di daerah saya, Sumatera Utara, kecombrang sangat populer dan kita ingin memperkenalkannya karena menggugah selera ditambah dengan teri," jelas Desiree.

Berlanjut varian keremes ubi, Desiree bercerita camilan ini jadi santapan favorit kakek dan neneknya. "Zaman sekarang banyak yang nggak tahu makanya mau membawa kembali untuk orang tahu keremes ubi," tambahnya.

Donat rasa keremes ubi dimasak dengan gula merah yang digabungkan dengan krim rasa kopi. Berlanjut pada rasa jagung bakar yang saat ini sulit ditemui dihadirkan dengan saus rasa karamel dan jagung.

"Kalau colenak, itu dari Jawa Barat yaitu dicocol enak, isinya tape dibakar diberi gula merah yang dipadupadankan dengan donat, krim, kelapa, dan nangka," lanjut Desiree

Ada pula coco pandan yang terinspirasi dari sirup yang sangat populer sejak lama di Indonesia. Donat rasa ini dipadu dengan kelapa, krim bengkuang. Kemudian ada rasa lemon yang ditambah kacang pistachio di bagian tengah dengan lemon dan cokelat putih di pinggirnnya.

Tak ketinggalan, rasa rujak yang menjadi favorit Desiree. "Banyak yang suka rujak, di rumah saya setiap hari ada rujak," ungkapnya. Donat rasa rujak dipadu dengan parutan buah mangga, jambu, jeruk bali, dengan bumbu gula dan kacang di bagian bawah.

Adonan donat ini dibuat ketika ada pesanan agar tetap menjadi cita rasa. Adonan donat dibuat setiap enam jam sekali agar setiap yang merasakannya dapat mencicipi cita rasa yang sama.

Donat kolaborasi Dough Darlings dan Mamitoko akan hadir di Jakarta mulai 1 Maret 2020. Donat ini juga bakal dijual di Bali mulai 7 Maret 2020.