Sukses

Lebih Penting Mana, Sikat Gigi Malam atau Pagi Hari?

Meski disarankan untuk dilakukan dua kali sehari, ada kalanya orang alpa menyikat gigi.

Liputan6.com, Jakarta - Meski disarankan dilakukan dua kali dalam sehari, ada kalanya orang hanya menyikat gigi sekali saja. Bila itu terjadi, waktu mana yang lebih krusial, sikat gigi di pagi atau malam hari?

drg. Andy Wirahadikusumah menyebut malam lah waktu yang tak boleh dilewatkan dalam menyikat gigi. Secapai apapun, Anda harus membersihkan gigi sebelum tidur. 

"Pada saat tidur itu adalah kondisi paling disenangi bakteri. Lebih cepat terjadi lubang karena kondisi mulut kering dan asam," kata dia ditemui di sela-sela Dentist Talk by Cobra Dental di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Andy menerangkan, pada malam hari, produksi air liur lebih sedikit. Padahal, air liur berfungsi sebagai anti-mikroba di dalam mulut. Artinya, mikroba lebih mudah berkembang biak di mulut pada malam hari.

Saat berkembang biak, bakteri akan menghasilkan asam. Tidak mengherankan bila mulut kemudian menghasilkan bau tak sedap saat bangun di pagi hari.

"Jadi, lebih parah lupa sikat gigi di malam hari dibandingkan lupa sikat gigi pagi," imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Setelah atau Sebelum Makan?

Meski begitu, Andy menekankan bahwa sikat gigi di pagi hari juga penting. Pertanyaan kemudian muncul, apakah lebih baik sesudah atau sebelum makan?

Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu menjawab menggosok gigi sesudah makan lebih baik. Itu pun Anda semestinya menunggu 30 menit agar pH di dalam mulut kembali normal.

"Kondisi mulut setelah makan itu asam. Sebaiknya, setelah makan, kumur-kumur saja dulu," tuturnya.

Sikat gigi sesudah sarapan dinilai lebih baik agar gigi bersih lebih lama. Bila dilakukan sebelum makan, sisa makanan di gigi akan tertinggal lebih lama.

"Kalau pagi setelah sarapan, sisa makanan yang enggak terangkat bisa dibersihkan dengan menggosok gigi," terang Andy.