Sukses

Cerita Ibu yang Buatkan Kostum Putri Disney untuk Anak Lelakinya, Kok Bisa?

Seorang ibu terinspirasi membuatkannya sebuah kostum anak lelakinya yang suka terhadap tokoh Disney, bagaimana bentuknya?

Liputan6.com, Jakarta - Sosok putri Disney tentu tidak asing lagi di kalangan orang dewasa ataupun anak kecil. Banyak penggemar yang mengidolakan sosok animasi tersebut, termasuk bocah lelaki berusia tiga tahun bernama Nickson Vargas. 

Dilansir dari Insider, Selasa, 3 Maret 2020, anak lelaki asal California tersebut telah menyukai para putri Disney bahkan sebelum ia bisa berbicara. "Ketika dia berusia sembilan atau 10 bulan, kita akan menonton Netfilix dan memutar film yang berbeda. Tetapi, Nickson tertarik dengan sosok Moana,"ujar Ibu Nickson, Jolene Vergas. 

Begitu dia bisa berbicara, Nickson akan meminta mainan yang berhubungan dengan para putri setiap kali saat berkunjung ke sebuah toko. Ia pun menjadi semakin tertarik setelah bertemu dengan Vanellope yang merupakan tokoh Wreck-It Ralph dan saling berjabat tangan. 

Ketertarikannya semakin bertambah saat Nickson diajak berkunjung ke Disneyland. Di sana ia sangat antusias bertemu dengan Snow White dan beberapa tokoh lainnya. Semenjak itu, saat mereka pergi ke Disneyland, melihat para putri Disney menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. 

Kegemarannya terhadap tokoh putri Disney membuat Nickson ingin berpakaian seperti mereka. Jolene mengatakan, tokoh pertama yang ingin ia coba ialah ratu es dari Frozen, yaitu Elsa. 

Untuk mewujudkan keinginannya, ayahnya sampai membelikan gaun Elsa. "Percaya atau tidak, dia tidak terlalu peduli dengan gaunnya,"ujar Jolene ketika menceritakan reaksi Nickson saat pertama kali mengenakan kostum. 

Melihat hal tersebut, Jolene terinspirasi untuk mengubah kostumnya agar nyaman untuk digunakan oleh anak lelakinya. Ia pun membuat kostum Elsa dengan versi celana pendek. 

Sejak saat itu, Jolene semakin sering membuat berbagai kostum putri Disney, termasuk penampilan Anna dan Cinderella, lengkap dengan rompi yang mencirikan penampilan setiap putri. 

Jolene mengatakan, butuh waktu sekitar 15 jam hingga 20 jam untuk mengubah kostum Nickson menjadi versi lelaki. Prosesnya terbilang cukup mudah, ia hanya memindahkan beberapa bagian dari kostum asli ke yang baru dibuat. 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Membawa Pesan Baik dan Memaafkan

Jolene membagikan kegemaran anaknya mengenakan kostum putri Disney di aplikasi Tik Tok. Dalam aplikasi tersebut pun Jolene mencantumkan proses saat ia membuat kostum tersebut. 

Beberapa pengguna ada yang menyambut dengan positif, namun tak sedikit pula yang memberikan ujaran kebencian terhadap minat Nickson dan cara Jolene dalam mengasuh anaknya. Tetapi, Jolene mencoba mengabaikan reaksi negatif tersebut. Ia mengatakan bahwa punya cara tersendiri untuk membatasi kegemaran anaknya. 

"Mungkin anakmu tidak mau berolahraga, mungkin anakmu penata rias. Kamu akan menekan bakat yang sangat besar jika mencoba memaksakan sesuatu yang mungkin kamu inginkan atau yang kamu rasakan itu normal," ujar Jolene. 

Bagi Jolene, hal seperti itu bukan suatu yang perlu dipikirkan. Ia dan suaminya merasa bahagia bisa membiarkan anaknya melakukan apa pun yang ia inginkan. 

"Aku tidak mempermalukan dia karena menyukai putri Disney. Karena aku akan memberi tahu putraku bahwa mengagumi seorang perempuan kuat adalah hal yang lemah untuk dilakukan,"kata Jolene, "Aku suka mereka kuat dan aku suka mereka memberi pesan untuk bersikap baik dan memaafkan," lanjutnya.

"Mereka memiliki karakteristik yang membuat orang lain menjadi penggemarnya. Jadi fakta bahwa mereka perempuan seharusnya tidak terlalu penting." (Tri Ayu Lutfiani)

 

 

Â