Sukses

Studi: 51 Persen Pelamar Kerja Dinilai dari Penampilannya

Studi menyebut pelamar yang bertato sebaiknya menyembunyikannya dari mata pewawancara.

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan adalah faktor yang sangat penting yang harus diperhatikan pada pelamar suatu pekerjaan. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa lebih dari separuh pengusaha menilai pelamar berdasarkan penampilan mereka.

Melansir dari Time of India, Selasa, 3 Maret 2020, penelitian tersebut menganalisis bagaimana seorang pengusaha dipengaruhi oleh penampilan calon karyawan, menganalisis sekitar 1.000 manajer dan bos perekrutan yang berbasis di Inggris.

Uniknya, 90 persen dari pengusaha mengungkapkan bahwa memiliki penampilan profesional bagi pelamar adalah faktor penting karena sangat mempengaruhi proses perekrutan. Jika menghadiri wawancara kerja, disarankan untuk menyembunyikan tato itu di lengan atau bagian tubuh lain yang terlihat.

Pasalnya, menurut penelitian, 43 persen pengusaha mengaku menolak pelamar karena memiliki tato.

Tidak hanya itu, 40 persen manajer yang berpartisipasi dalam penelitian itu mengatakan bahwa mereka menilai calon berdasarkan apa yang mereka kenakan dan 30 persen mengatakan mereka kecewa dengan warna rambut calon dan itu pasti mempengaruhi keputusan mereka.

Pelamar kerja selalu dinilai berdasarkan penampilan mereka. Berdasarkan penelitian, hampir 51 persen bos melakukan penilaian berdasarkan penampilan calon karyawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Penampilan Terlihat Profesional

Sementara itu, penelitian tersebut juga mengungkapkan, 57 persen pengusaha tidak keberatan dengan penampilan calon, selama dia lebih muda dari 24 tahun. Karena kesan pertama sangat penting, Anda haruslah berpakaian yang terlihat profesional.

Pria harus mengenakan kemeja lengan panjang. Namun jika dia memutuskan untuk memilih kemeja lengan pendek, kemeja itu harus formal. Kemeja dan celana panjang harus disetrika dengan baik dan memakai dasi atau blazer. Sepatu yang bersih dan bersinar adalah keharusan.

Wanita harus tetap berpegang pada pakaian formal seperti kemeja dan rok atau celana.

Sementara itu, ada sejumlah hal yang harus dihindari. Suka atau tidak, tato tebal atau warna rambut aneh mungkin tidak dihargai oleh semua pengusaha. Jika pekerjaan mengharuskan berada di lingkungan yang sangat formal, akan lebih bijaksana untuk mengenakan pakaian yang menutupi tato.

Selain itu, disarankan untuk mengenakan pakaian berwarna netral dan tidak terlalu cerah. Penampilan yang rapi mungkin memberi Anda lebih banyak poin. Hindari pakaian dan terlalu banyak perhiasan, dan bahasa tubuh pun sangat berarti.