Liputan6.com, Jakarta - Istana Potala, situs warisan dunia UNESCO yang berlokasi di Tibet, meluncurkan streaming langsung pertamanya pada Minggu, 1 Maret 2020. Siaran langsung tersebut menarik hampir 1 juta pemirsa untuk pertunjukan berbasis cloud selama satu jam. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Tur awan istana yang berusia 1.388 tahun, yang terletak di Lhasa, ibu kota wilayah otonomi Tibet, dipimpin oleh dua pemandu wisata dan tinggal di Taobao.
Advertisement
Baca Juga
Dalam tur itu juga menampilkan atap emas istana, yang tidak dapat diakses oleh publik, dan hanya dapat dilihat dari kejauhan.
Jondan, direktur kantor administrasi Istana Potala, mengatakan siaran langsung dengan penerjemah itu membantu orang mendapatkan gagasan yang jelas tentang informasi dasar, kerajinan tangan, dan upaya perlindungan terkait dengan atap emas.
"Juru bahasa juga dapat berinteraksi dengan audiens dari waktu ke waktu, dan siaran langsung dapat membawa pengguna online ke tempat-tempat yang biasanya tertutup bagi pengunjung," kata Jondan.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Museum dan Situs Budaya
Jondan mengatakan siaran langsung itu adalah bagian dari upaya istana untuk memenuhi permintaan oleh Biro Peninggalan Budaya Negara dalam kaitan mempromosikan museum dan situs budaya dan melakukan aktivitas online menggunakan informasi digital.
Terhambat oleh pecahnya epidemi virus corona baru, Istana mengumumkan penutupan sementara pada akhir Januari.
Dibangun pada abad ketujuh oleh Raja Tibet Songtsen Gampo, Istana Potala adalah daya tarik besar bagi para wisatawan dan rumah harta budaya, seni, agama, dan kebijaksanaan Tibet.
Advertisement