Liputan6.com, Jakarta - Mengambil momentum ulang tahun Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck ke-40 pada akhir Februari, Perdana Menteri Bhutan Dr Lotay Tshering meminta kado spesial dari publik. Hal ini diungkap lewat status akun Facebook Kantor Perdana Menteri, beberapa waktu lalu.
"Negara merayakan hari yang sangat baik di Thimphu. Semua harapan, kemeriahan, musik, dan warna menghiasi Stadion Changlimithang," begitu keterangan awal yang tertulis sebagai ucapan terima kasih di momen ulang tahun Raja Bhutan.
Advertisement
Baca Juga
Usia di dekade baru bagi pemimpin negara berada di timur perbatasan Pegunungan Himalaya tersebut menandai banyak hal, termasuk program di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, teknologi, dan pendidikan, yang akan berjalan selama setahun ke depan.
Sementara, dalam level personal, PM Tshering mengatakan, mengadopsi anjing liar, menanam pohon, atau mengolah sampah di lingkungan rumah adalah hadiah yang sangat berharga bagi Raja Bhutan.
"Komitmen pribadi seperti ini disebutkan akan jadi hadiah terbaik bagi Yang Mulia," begitu akhir ketarangan yang tertulis.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Bukan Kali Pertama
Unggahan tersebut mendapat likes ribuan kali, di mana kebanyakan warganet turut mengucapkan selamat ulang tahun pada Raja Bhutan. Sementara, tak sedikit pula yang kagum bahwa ada pemimpin yang peduli pada hewan dan lingkungan.
Melansir laman Bored Panda, Jumat, 6 Maret 2020, sebenarnya ini bukanlah kali pertama anjuran mengadopsi anjing liar disuarakan.Â
Sudah sebegitu lama sejak Bhutan, di samping dikenal sebagai negara dengan penduduk paling bahagia di dunia, punya populasi anjing liar cukup tinggi. Merespons kondisi ini, pada 2009, Bhutan bekerja sama dengan Humane Society International mengagas proogram untuk merawat mereka.
Di samping, terus memberikan vaksin rabies pada hewan tersebut. Disebutkan bahwa pada 2016, lebih dari 71 ribu ekor anjing liar sudah diberi vaksin rabies.
Advertisement