Kata 3 Pemenang Puteri Indonesia 2020 soal Pariwisata Nusantara

Ayu Maulida, Jihane Almira Chedid, Putu Ayu Saraswati — Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida bersama Runner Up 1 dan 2 Puteri Indonesia 2020, Putu Ayu Saraswati dan Jihane Almira Chedid (Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Jihane Almira Chedid terpilih sebagai Puteri Pariwisata Indonesia 2020 sekaligus Miss Supranational Indonesia dalam malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2020, Jumat, 6 Maret 2020.

Sebagai Puteri Pariwisata Indonesia 2020, Jihane tentu punya pandangan tentang pariwisata di Tanah Air. Bagi Jihane, pariwisata di Indonesia sudah cukup established.

Jihane mengetahui itu karena teman-temannya di luar negeri sudah banyak yang datang ke Indonesia, seperti ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Masa sih kita yang tinggal di Indonesia sendiri belum pernah ke sana," kata Jihane saat ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2020.

Jihane menambahkan, sekarang saatnya menyebarluaskan tentang keindahan NTT. Senada dengan Jihane, Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida juga akan fokus pada pariwisata daerah-daerah lain.

"Kita punya lima prioritas (destinasi wisata super prioritas) seperti dicanangkan Presiden Jokowi, tentu kita juga akan fokus dengan pariwisata daerah-daerah lain," ujar Ayu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

39 perempuan cantik Indonesia yang telah siap mewujudkan impian mereka untuk meraih gelar Puteri Indonesia 2020. Untuk menjadi Puteri Indonesia, para finalis harus memenuhi kriteria yang dikenal dengan 3B (Brain, Beauty and Behavior) dan seleksi keta...

2 dari 2 halaman

Wisata Indonesia Aman Dikunjungi

Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati (Liputan6.com/Komarudin)

Sementara itu, Puteri Lingkungan Indonesia 2020 Putu Ayu Saraswati mengungkapkan pariwisata di Indonesia sedang mencari terobosan- terobosan, seperti adanya destinasi wisata super prioritas.

"Secara pribadi saat ini pariwisata sedang menghadapi tantangan, terutama dengan adanya virus (corona). Tapi saya percaya pemerintah bisa mengatasi itu semua," kata Putu.

Dia mencontohkan, pemerintah mengambil langkah sangat penting menghadapi hal itu, mulai dari mengarantina, penyuluhan kesehatan, cara menjaga kesehatan, vaksinasi, hotline, penyediaan ruang isolasi pada 100 rumah sakit.

"Saya kira semua itu penting dan kita sadar bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi," ujar Putu.