Sukses

Kemenparekraf Tunda Seluruh Promosi Wisata Indonesia di Mancanegara

Penundaan seluruh promosi wisata Indonesia di mancanegara oleh Kemenparekraf berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta - Wabah corona baru yang disebut COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) per Rabu malam, 11 Maret 2020. Menanggapi hal itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memutuskan untuk menunda seluruh kegiatan promosi wisata Indonesia di luar negeri.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat (13/3/2020), Menparekraf Wishnutama Kusubandio menyatakan penundaan itu berlaku hingga wabah virus corona baru berakhir. Hal itu sebagai wujud tanggung jawab pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat.

"Kami terus memantau dan memutuskan untuk menunda promosi dan memberikan insentif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Sampai pandemi ini berakhir, baru kita siapkan upaya itu kembali," kata Wishnutama.

Ia juga mengatakan langkah tersebut diambil sebagai upaya agar pandemi tidak semakin menyebar di Indonesia. "Karena melindungi masyarakat Indonesia adalah prioritas tertinggi kami," ujar Wishnutama.

Hingga hari ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia yang disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Ahmad Yurianto, adalah 34 orang. Tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh, termasuk pasien 01 yang disebut klaster Jakarta.

Sementara, seorang pasien meninggal dunia. Pasien berjenis kelamin perempuan itu merupakan warga negara Inggris yang sedang berlibur di Bali.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tanggapan Four Seasons Bali

Sebelumnya, Hotel Four Seasons Resort at Jimbaran Bay disebut-sebut sebagai tempat ia menginap. Menanggapi hal itu, pihak hotel mengklarifikasi kabar tersebut dengan menyatakan WN Inggris tersebut belum sempat mereservasi diri di Four Season. 

"Wanita tersebut jatuh sakit sebelum reservasi di Four Seasons dan langsung dibawa ke rumah sakit dari hotel tempat menginap sebelumnya," demikian pernyataan tertulis Four Seasons Resorts Bali yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Meski begitu, pihak hotel mengakui ada tamunya yang mengkarantina diri karena kontak dengan pasien positif COVID-19 yang meninggal. Pasalnya, tamu tersebut merupakan partner bepergian pasien WN Inggris itu. Ia diketahui tinggal di resor yang berlokasi di Jimbaran, Bali, tersebut pada 4--8 Maret 2020.

"Dikarenakan oleh kontak sebelumnya dengan wanita tersebut, tamu ini memeriksakan diri ke rumah sakit pada tanggal 8 Maret, dan telah ditempatkan di ruang isolasi sebagai salah satu langkah penanganan," sambung pernyataan hotel.

Tamu yang tidak disebutkan identitasnya itu saat ini tinggal di rumah sakit. Saat ini, ia sedang menunggu hasil tes COVID-19.

"Kami akan memberikan kabar sesegeramungkin ketika ada informasi tambahan," sambung Four Seasons.