Liputan6.com, Jakarta -Â Dampak wabah corona di berbagai negara membuat sejumlah acara yang sudah lama direncanakan dibatalkan atau diundur. Namun sepertinya tidak dengan Met Gala.
Istilah 'the show must go on' diyakini benar-benar berlaku untuk gelaran akbar Met Gala 2020. Terbukti, di tengah pandemi Corona, pameran fesyen ini kabarnya akan terus dilaksanakan sesuai rencana.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Humas Costume Institute, Nancy Chilton mengatakan acaranya tak mengalami perubahan sedikitpun meski sedang ramai wabah corona. Mereka bahkan tak sabar menanti malam gemerlap penuh artis tersebut.
"Kami akan tetap mengadakan Met Gala sesuai rencana dan tak akan ada perubahan. Kami sangat menantikan malam yang indah itu," ujarnya pada The Cut seperti yang dilansir dari Us Weekly.
Meski cukup percaya diri, Nancy mengatakan akan tetap memantau perkembangan virus corona. Met Gala 2020 rencananya digelar pada 4 Mei 2020.
Sesuai konsep awal, Met Gala 2020 akan digelar di Metropolitan Museum of Art di New York, Amerika Serikat (AS).. Perhelatan akbar ini sudah dikonsep sejak jauh hari dan tahun ini akan dilangsungkan dengan tema 'About Time: Fashion and Duration'.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Acara Fesyen Paling Bergengsi
Met Gala yang digelar setiap tahun sejak 1948 sering disebut-sebut sebagai Oscar-nya dunia fesyen. Acara ini diadakan untuk menggalang dana bagi Costume Institute.
Ajang ini sekaligus menandai pembukaan pameran busana yang berlangsung beberapa bulan. Sejak diambil alih oleh pimpinan Vogue AS Anna Wintour, Met Gala menjadi ajang paling bergengsi di kalender fesyen.
Sementara itu, pemerintah AS sudah memberlakukan beberapa kebijakan untuk meminimalisir penularan virus corona. Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan menghindari keramaian.
Namun sejauh ini belum ada kabar maupun informasi apakah pemerintah AS akan tetap memberi lampu hijau untuk acara Met Gala 2020.
Advertisement