Sukses

Louis Vuitton Siap Produksi Hand Sanitizer Gratis demi Berantas Corona

Louis Vuitton akan memproduksi hand sanitizer mulai hari ini, Senin (16/3/2020) di Prancis.

Liputan6.com, Jakarta -  Menyebarnya virus corona atau Covid-19 ke berbagai negara, termasuk Prancis, membuat banyak pihak ikut tergerak untuk berkontribusi positif. Salah satunya produsen fesyen Louis Vuitton melalui brand Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).

Lewat produk kosmetiknya, mereka akan memproduksi hand sanitizer yang rencananya akan dibagikan secara gratis. Louis Vuitton akan memproduksi gel hidroalkohol pembersih tangan di pabrik parfum mereka.

Selama ini, pabrik itu membuat parfum dan kosmetik untuk merek-merek terkenal di bawah LVMH seperti Christian Dior dan Givenchy. Dilansir dari CNBC, Minggu, 15 Maret 2020, Louis Vuitton memproduksi cairan pembersih tangan mulai hari ini, Senin (16/3/2020) waktu setempat.

Louis Vuitton akan memberikan hand sanitizer itu secara cuma-cuma kepada Otoritas Kesehatan Prancis dan Assistance Publique-Hôpitaux de Paris, jaringan rumah sakit terbesar di Eropa. Mereka akan memproduksi hand sanitizer dalam skala besar untuk membantu menambah ketersediaan yang mulai menipis di Prancis.

"LVMH akan menggunakan produksi di bawah lini parfum dan kosmetik untuk memproduksi gel hydroalcoholic dalam jumlah besar mulai Senin, 16 Maret 2020," demikian pernyataan LVMH pada 13 Maret 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Diberi Nama atau Merek

LVMH memiliki sejumlah brand parfum dan kosmetik seperti Christian Dior dan Givenchy. Namun untuk hand sanitizer gratis tersebut, LVMH tidak memberi nama atau merek khusus.

"Melalui inisiasi ini, LVMH ingin membantu mengatasi risiko kekurangan produk (hand sanitizer) di Prancis dan memungkinkan lebih banyak orang agar bisa terus mengambil tindakan tepat untuk melindungi diri mereka sendiri dari penyebaran virus," lanjut pernyataan pihak LVMH.

Perusahaan pimpinan Bernard Arnault sebagai CEO ini berkomitmen akan terus memproduksi hand sanitizer selama yang dibutuhkan. Bukan untuk tujuan komersil, tapi kemanusiaan.

Di Prancis, banyak restoran, kafe, dan toko tutup dalam upaya memerangi virus corona. Meski begitu, pedagang yang menyediakan kebutuhan pokok seperti toko kelontong, apotek, dan toko penting lainnya tetap buka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.