Sukses

6 Olahraga yang Pas Dilakukan di Rumah Selama Isolasi Mandiri

Isolasi mandiri bukan berarti tak berolahraga. Tubuh harus dijaga tetap fit agar bisa melawan virus COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta -  Dampak wanah virus corona atau Covid-19 yang semakin meluas di Indonesia, Presiden Joko Widodo pada Minggu, 15 Maret 2020 memberikan pernyataan agar masyarakat melakukan kegiatan dari rumah.  Banyak perusahaan yang sudah memutuskan agar karyawannya melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Selain itu banyak juga yang melakukan isolasi mandiri karena merasa dirinya kurang sehat atau lebih memilih melakukan pekerjaan maupun kegiatan lainnya di rumah demi mengurangi risiko terpapar corona.

Meski harus melakukan WFH, bukan berarti Anda tak bisa bebas melakukan berbagai kegiatan lainnya, termasuk kegiatan olahraga. Apalagi faktor utama yang membuat kita tak mudah terpapar virus seperti corona adalah tubuh kita dalam keadaan fit dan sehat.

Karena itu, rutin melakukan olahraga tetap harus dijalani. Dilansir dari Reuters dan laman Her Beauty, setidaknya ada enam macam olahraga yang bisa dilakukan oleh mereka yang melakukan isolasi mandiri maupun yang bekerja di rumah.

1. Yoga

Yoga termasuk pilihan olahraga yang bisa kita lakukan di rumah. Untuk menghindari risiko cedera karena tak ada pelatih yang mengawasi, kita tak perlu melakukan gerakan yang rumit. Cukup lakukan beberapa gerakan yoga simpel yang sudah dipelajari sendiri.

Melakukan yoga sederhana juga salah satu solusi untuk tetap sehat. Anda bisa mencoba beberapa gerakan sederhana di rumah seperti, tree pose, cat-cow, dan mountain pose.

Peneliti dari Texas State University, Stacy Hunter, juga mengatakan bahwa kita setidaknya bisa melakukan pranayama atau teknik pernapasan yoga simpel. Olahraga ini dapat meregangkan otot dan membakar kalori untuk mengurangi berat tubuh Anda.

2. Jogging

Jogging atau berlari tidak hanya bisa dilakukan di tempat umum atau di luar rumah. Anda juga bisa melakukan jogging di rumah dengan berlari di tempat atau menggunakan treadmill.

3. Aerobik atau Zumba

Olahraga seperti zumba atau aerobik memang lebih menyenangkan kalau dilakukan beramai-ramai saat berada di tempat latihan. Namun bukan berarti dua olahraga ini tak bisa dilakukan di rumah, apalagi di saat melakukan isolasi mandiri.

Agar tetap menyenangkan dan semangat, putar lagu dan panduan aerobik atau zumba di televisi atau gawai Anda untuk memberikan suasana yang mirip dengan di tempat latihan. Lakukan kurang lebih selama 30 menit tiap sore hari untuk mendapatkan hasil olahraga yang maksimal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

4. Skipping atau lompat tali

Olahraga yang satu ini bisa jadi solusi bagi Anda yang ingin sesuatu yang mudah dan simpel.Skipping atau lompat tali bisa dilakukan di dalam rumah dan tetap bisa membuat Anda berkeringat dan meregangkan otot.

Lakukan olahraga ini setelah melakukan peregangan. Jika kuat, Anda bisa melakukannya 15 sampai 20 menit per hari.

5. Olahraga kardio

Olahraga kardio dikenal efektif untuk menurunkan berat badan, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan melindungi jantung dari ragam gangguan. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan.

Beberapa gerakan yang bisa kamu coba seperti, high knees yaitu gerakan yang dilakukan dengan menggerakan otot utama pada bagian paha dan betis pada kecepatan tertentu. Lalu, ada burpee, yaitu olah gerak keseluruhan tubuh.

Burpee terdiri dari gerak jongkok (squat), tendang kedua kaki ke belakang (kick feet back), push-up, kembali melakukan squat (ke posisi jongkok) dan terakhir berdiri sambil berloncat.  Kalau lima gerakan ini dilakukan dengan benar, seluruh tubuh akan bergerak dan esensi olahraga benar-benar dilakukan.

6. Menari

Kalau Anda bosan atau kurang sreg dngan melakukan beberapa olahraga di atas, Anda bisa mencoba menari. Cukup putar musik favorit sebagai pengiring gerakan-gerakan Anda sendiri. Menari bisa jadi solusi lain untuk tetap bergerak dan hidup sehat saat berada di rumah.