Sukses

Ratu Elizabeth II Mengasingkan Diri Akibat Virus Corona Covid-19

Ratu Elizabeth II sebentar lagi akan berulang tahun, penasihatnya percaya bahwa langkah terbaik adalah menghindari Ratu dari bahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II keluar dari Istana Buckingham karena khawatir terhadap virus vorona baru atau Covid-19. Ratu dibawa ke Kastil Windsor usai diskusi Cobra Crisis Talk.

Ada rencana untuk mengkarantina Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip di Sandringham jika wabah memburuk. Selama ini Istana Buckingham merupakan tempat yang banyak dikunjungi, termasuk oleh politisi dan pejabat dari seluruh dunia, seperti dilansir dari Fox News, Senin, 16 Maret 2020.

“Sang Ratu telah bertemu banyak orang di sana hingga saat ini," ujar sumber kerajaan.

Meskipun saat ini kondisi Ratu dalam kondisi kesehatan yang baik, tetapi langkah terbaik untuk memindahkannya dari Buckingham. Banyak stafnya agak khawatir karena virus corona baru Covid-19.

Apalagi, tinggal beberapa minggu lagi, Ratu Elizabeth II akan berulang tahun ke-94, penasihatnya percaya bahwa langkah terbaik adalah menghindari Ratu dari bahaya.

Istana Buckingham berada di tengah-tengah London dan juga memiliki staf yang lebih banyak sehingga dianggap sebagai lokasi yang jauh lebih berbahaya. Meski begitu, belum ada kekhawatiran khusus, tetapi tidak ada yang mau mengambil risiko terhadap Ratu Elizabeth II.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Lebih Aman Diisolasi

Istana memiliki sekitar 500 staf, Windsor dan Sandringham sekitar 100 staf. Pesta taman untuk 30.000 tamu pada Mei dan Juni 2020 terancam dibatalkan atau ditunda.

Sang Ratu mungkin juga harus melewatkan Derby Epsom pada 6 Juni. Para penasihat percaya Ratu bisa lebih aman jika terisolasi di Sandringham, Norfolk.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth sempat mengadakan pertemuan di Istana Buckingham, tetapi Ratu memilih menghindari berjabatan tangan dengan orang-orang terkemuka.