Pepsodent Ajak Orang Tua dan Anak Lakukan #SikatGigiMalam

Dokter Gigi Sumit Sehgal seperti dikutip laman Medium.com menjelaskan bahwa sepanjang hari, makanan yang dikonsumsi akan meninggalkan partikel atau kotoran di gigi.

Dengan tidak menyikat gigi sebelum tidur, artinya membiarkan plak tumbuh dan bakteri di mulut berkembang lebih banyak. Terutama pada malam hari, produksi air liur lebih sedikit.

Padahal air liur itu sendiri berfungsi sebagai anti-mikroba di dalam mulut. Namun lantaran tidak menyikat gigi di malam hari, mikroba jadi lebih mudah berkembang biak di dalam mulut.

Dengan menurunnya tingkat produksi air liur, sangat memungkinkan plak menghasilkan bakteri lebih banyak lagi, hingga menyerang email gigi. Nah kebayang kan, jika sikat gigi malam hari tak jadi rutinitas, apa akibatnya? Ya gigi berlubang.

Banyak dampak positif ketika mulai menerapkan sikat gigi malam hari untuk keluarga dan si kecil. Faktanya, sikat gigi dua kali sehari mempengaruhi kemampuan belajar si kecil.

Jika kesehatan gigi buruk, maka si kecil akan jarang masuk ke sekolah karena ada masalah pada gigi. Sakit gigi juga menyebabkan si kecil sulit berkonsentrasi.

Namun dampak itu dapat dicegah, dengan mengikuti Night Brushing Hour atau #SikatGigiMalam. Jadi, #SikatGigiMalam adalah salah satu kampanye besar Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang berkemasan khusus untuk menyambut Hari Kesehatan Mulut Sedunia atau World Oral Health Day (WOHD) yang diselenggarakan pada 20 Maret 2020 dan dilaksanakan pada pukul 19.30.

Jadikan momen #SikatGigiMalam sebagai rutinitas menyikat gigi yang menyenangkan sebelum tidur, misalnya sambil memutar lagu favorit si kecil. Info lebih lanjut kunjungi Instagram @tanyapepsodent.

(*)