Sukses

Penyebab Pangeran Harry Sulit Akur Lagi dengan Pangeran William

Menurut pakar bahasa tubuh, istri Pangeran Harry adalah sosok yang pertama kali menjaga jarak dari Pangeran William.

Liputan6.com, Jakarta -  Bahasa tubuh Pangeran Harry dan Meghan Markle saat bertemu Pangeran William di acara Hari Persemakmuran di Inggris beberapa hari lalu menarik perhatian banyak orang. Ada beberapa spekulasi yang beredar terkait dinginnya sikap William pada adiknya.

Hubungan mereka diyakini memang sudah memburuk sejak Harry dan Meghan mengumumkan pengunduran diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.

Pakar bahasa tubuh Blanca Cobb mengungkapkan, Meghan adalah sosok yang pertama kali menjaga jarak dari kakak iparnya. Menurut sumber dekat kerajaan pada People, dikatakan kalau hubungan kakak-adik itu sudah sangat retak dan tak bisa kembali harmonis seperti dulu lagi.

"(Hubungan Pangeran William dan Pangeran Harry) selamanya berubah, sudah sangat berbeda. Mereka tidak akan kembali seperti semula," ungkap Cobb.

"Pangeran Harry menatap lurus ke depan pada masa depannya dengan keluarganya. Mereka akan menghabiskan waktu di Amerika Serikat dan Kanada. Dia tidak melihat ke belakang lagi," lanjut sumber yang sama.

Cobb menambahkan, hal itu memang yang selalu diinginkan Meghan dan Harry, yaitu menciptakan kehidupan mereka sendiri. Rasanya sangat melegakan untuk keluar dari kerajaan dan menempuh jalan mereka sendiri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Cara Pandang Berbeda

Berbeda dengan cara pandang Harry, William yang sejak awal dididik untuk menjadi Raja Inggris berdedikasi tinggi terhadap monarki. Baginya, tugas kerajaan adalah prioritas utama dan tidak bisa ditawar-tawar.

Seperti neneknya, Pangeran William memegang teguh kesetiaannya pada Kerajaan Inggris dan tentu saja ia melibatkan keluarganya dalam menjalani itu semua. Melihat cara pandang dua pangeran ini, wajar kalau mereka mengambil keputusan yang berbeda.

Namun, Cobb melihat masih ada kemungkinan keduanya kembali harmonis tanpa ada drama di antara mereka. Kalau dari bahasa tubuh keduanya, menurut Cobb, mereka sebenarnya masih ingin seperti dulu lagi tapi sama-sama gengsi untuk memulainya.

Kemungkinan perlu pihak ketiga yang merupakan orang terdekat unttuk mendekatkan mereka kembali. Itu bisa dilakukan Kate atau Meghan, Pangeran Charles maupun kakek dan nenek mereka.