Desain Rumah Baru Titi Kamal dan Christian Sugiono, Tertutup di Luar Terbuka di Dalam

Dua tahun kemudian, mereka kemudian membangun rumah tersebut. Dalam video berdurasi 20 menit empat detik itu, Tian memperlihatkan eksterior rumahnya.

"Ini adalah tampak eksterior, tampak luar rumah kita. Kotak-kota sesuai inspirasi yang kita mau, nggak ada atap model segitiga. Ada elemen kayunya, banyak beton, dan pohon-pohon," jelas Tian sambil menunjuk gambar yang ada dalam laptopnya.

Berdasarkan gambar itu, Tian juga menjelaskan bahwa rumahnya banyak jendela yang ditutup. Alasannya, mereka ingin suasana yang private.

"Karena kita nggak terlalu pengen dari luar orang bisa melihat ke dalam. Jadi, kita memang pengen rumah ini dari luar private dan sangat tertutup. Tapi untuk di dalam semuanya terbuka," ujar Tian.

Rumah berbentuk huruf L itu terdapat sebuah kolam renang di dalamnya. Dari desain rumah itu, terlihat sejumlah kamar. "Kamar anak-anak di atas, kamar kerja Tian di atas, dan di bawah kamar kita," timpal Titi.

Setelah memamerkan desain eksterior rumah, Titi dan Tian kemudian beralih ke desain kamar tidur mereka. Titi sangat suka desain desain kamar tidur itu.

"Bagus, cozy, tapi masih terlau kayak hotel, kayak show unit, bukan kayak rumah tinggal, tapi keren," ujar Tian. "Tapi aku suka sih, Yang," kata Titi. "Tapi masalahnya lampu nih," jwab Tian.

Tian menjelaskan, tidak suka dengan empat lampu, dua di kanan dan dua di kiri di antara tempat tidur. Mereka takut kabel lampu tersebut akan dibuat mainan oleh anaknya, Kai.

"Nanti ini (lampu) kita ganti ya," ujar Tian.

Selain kamar tidur, Titi dan Tian memamerkan desain walk in closet yang berada di dalam kamar tidurnya. Tempat itu merupakan permintaan khusus Titi.

"Ini sebenarnya special request dari ibu Titi. Karena selama ini di rumah yang sekarang, baju Titi ada dua ruangan. Baju gua cuma satu kotak di lemari pakaian," tutur Tian yang disambut senyum Titi.

"Jadi kalau kalian lihat gua pakai baju yang sama di Instagram, itu karena memang gua nggak ada lemari pakaian. Jadi, gua nggak bisa nambah baju lagi," imbuh Tian.

Tian dan Titi kemudian memamerkan ruang makan. Tian menjelaskan ruang makan sangat penting dan merupakan pusat dari rumah.

"Bagi gua dalam sebuah rumah dining room itu yang paling krusial, paling penting dan itu center of the house. Karena di sana keluarga kita ngumpul, hasil dari kerja kita, kita gelar makanan di situ. Jadi, dining room itu harus benar-benar bagus," ujar Tian.

Titi menginginkan ruang makan dengan meja panjang yang bisa menampung 12 orang, tapi Tian memilih untuk 10 orang. Menurut Tian, itu pun sudah sangat besar.

"Bikin dua anak lagi, Yang," tantang Titi tersenyum.

Di dekat ruang makan, Titi dan Tian menyiapkan sebuah tempat khusus untuk tanaman. Kehadiran tanaman itu nantinya akan membuat suasana teduh, tidak semua tembok.

Di tengah dapur terdapat island yang akan dilapisi dengan marmer. Di area dapur juga akan terdapat banyak cabinet karena pengalaman dengan rumah yang saat ini mereka tempati.

Cabinet tersebut untuk menyimpan gelar, piring, panci. Titi menginginkan island nantinya bentuknya lebih besar agar bisa untuk menaruh makanan atau minuman.

Selanjutnya, Titi dan Tian memperlihatkan desain area ruang keluarga (living room). Tian mengatakan di area itu akan ada sebuah piano, karena dia suka bermain piano dan ada televisi. Menurut Tian, sebenarnya sudah tidak perlu ada TV di ruang keluarga.

Karena saat ini orang lebih banyak menonton siaran televisi lewat telepon seluler. Namun, Titi tidak setuju dengan pandangan Tian dan tetap menginginkan ada televisi di ruang keluarga.

"Ya allah design'ny aj udh keren bgt.. ga sabar lihat real'ny," komentar seorang warganet.