Sukses

Foto Paramedis Tangani Pasien Corona COVID-19 Berbalut APD dari Kantong Plastik Sampah

Mesty Ariotedjo, selebritas dan dokter yang baru menyelesaikan program spesialis anak itu, menagih janji pemerintahan Jokowi untuk menyediakan APD bagi paramedis yang menangani pasien COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Perang melawan virus Corona COVID-19 tak semudah yang dibayangkan. Paramedis yang berada di garda terdepan mempertaruhkan nyawa tanpa ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang memadai.

Mesty Ariotedjo, selebritas sekaligus dokter, baru-baru ini mengunggah foto seorang paramedis menggunakan APD yang tak biasa. Bukan jas hujan seperti yang terjadi di sebuah rumah sakit di Tasikmalaya, tapi menggunakan kantong plastik sampah.

"Prihatin sekali melihat keadaan nyata di lapangan. Rekan sejawat memakai alat tempur yang sangat tidak layak, kantong plastik sampah," tulis Mesty dalam akun Instagram-nya, Kamis, 19 Maret 2020.

Pada unggahan lain, yakni melalui Instagram Story, Mesty juga memperlihatkan tangkapan layar direct message yang diterima. Pada unggahan tersebut, terlihat foto sejumlah paramedis yang mengenakan jas hujan untuk merawat pasien sepasang ayah dan anak yang terlihat lemah.

Situasi itu bukan hanya terjadi di satu-dua fasilitas kesehatan. Melalui laman pengumpulan dana bagi pasien yang didirikan bersama beberapa teman, WeCare.id, Mesty memperoleh laporan dari 54 rumah sakit dan puskesmas yang menyatakan kekurangan APD.

Ia mengatakan banyak masyarakat yang bergerak mandiri untuk membantu sebisanya mendonasikan APD. Namun, ia mengaku kesulitan menemukan distributor yang bisa menyediakan APD lengkap dan sesuai standar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tagih Janji Jokowi

Dari penemuan-penemuan tersebut, Mesty berharap Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan jajarannya bisa bergerak cepat merealisasikan janji-janji. Pada Kamis, 19 Maret 2020, Jokowi sendiri telah  menginstruksikan agar seluruh tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 dilengkapi APD. 

"Jika ingin melibatkan relawan, bahkan hingga mahasiswa kedokteran ke medan perang, jangan bahayakan mereka. Pastikan kelengkapan alat pelindung diri dan keselamatan mereka. Karena jika tentaranya runtuh di medan, siapa yang akan menolong para pasien?" tulis Mesty lagi. 

Mesty kembali menegaskan para tenaga medis membutuhkan APD memadai sesegera mungkin. Ia juga meminta agar masyarakat yang memiliki agen distributor terpercaya untuk menghubungi hotline WeCare.id, +6282119301892. 

"Keselamatan kami tidak dalam hitungan hari atau minggu, tapi menit bahkan detik," tulisnya.

Unggahan Mesty tentang ironi yang dihadapi para tenaga medis itu pun dibagikan ulang oleh Ruby Aliya Rajasa. Ia mengajak masyarakat untuk membantu sebisanya demi menjaga para tenaga medis.

"Akankah kita diam berpangku tangan? Saya percaya, sama seperti bencana apapun yang pernah terjadi. Kita lupakan semua SARA, bahkan pilihan politik. Kita bersama saling membantu untuk saling menjaga yang kita cintai," tulis Aliya di akun Instagramnya, Kamis, 19 Maret 2020.