Sukses

Danone AQUA dan Grab Ajak Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengelolaan Sampah Plastik

Danone AQUA bekerjasama dengan Grab mengajak masyarakat untuk membangun kebiasaan mengelola sampah dengan memilah sampah dan mengirimkan sampah untuk di daur ulang.

Liputan6.com, Jakarta Danone AQUA bekerjasama dengan Grab mengajak masyarakat untuk membangun kebiasaan mengelola sampah dengan memilah sampah dan mengirimkan sampah untuk didaur ulang.

Presiden Direktur PT Tirta Investama, Danone AQUA, Corine Tap mengatakan pencemaran sampah plastik di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Untuk itu, Danone AQUA dan Grab memiliki gerakan untuk mengajak masyarakat agar mereka mengubah perilaku dengan kebiasaan lebih sehat untuk generasi mendatang.

‘Melalui kerja sama ini kami berharap untuk menjangkau lebih banyak konsumen serta mengedukasi mereka tentang pentingnya mengelola sampah sejak dari rumah. Sampah plastik sendiri merupakan permasalahan besar di Indonesia dan kita ingin mendorong lebih banyak orang untuk turut serta mengumpulkan, memilah dan mendaur ulang sampahnya,” tutur Corine Tap.

Lebih lanjut, Corine mengatakan bahwa kolaborasi bersama Grab merupakan komitmen dari kampanye #BijakBerplastik dalam hal pengumpulan, edukasi, dan inovasi kemasan AQUA ini dimaksudkan agar konsumen pun dapat menjadi bagian dari solusi untuk Indonesia.

Sebelumnya, Danone AQUA telah meluncurkan AQUA Life yang merupakan air minum dengan kemasan inovatif pertama di Indonesia yang terbuat dari 100 persen plastik daur ulang dan dapat didaur ulang.

Kemasan ini diluncurkan sebagai upaya Danone-AQUA menyediakan pilihan hidrasi sehat untuk para konsumen sekaligus berkontribusi lebih terhadap lingkungan yang bersih. AQUA Life telah diluncurkan di Bali pada Oktober 2018 lalu dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Dari kampanye #BijakBerplastik, AQUA memiliki tiga pilar utama. Pilar pertama adalah proses pengumpulan yang dilakukan di 6 bisnis daur ulang di seluruh Indonesia. Melalui 6 pusat pengumpulan sampah plastic tersebut, AQUA mengumpulkan 12 ribu ton per tahun sampah botol plastic untuk didaur ulang. Selain itu, AQUA juga memiliki pilar edukasi di sekolah untuk menjangkau 5 juta anak dan menargetkan 100 konsumen pada tahun 2025.

Pilar terkahir ialah inovasi. AQUA berambisi bakal menggunakan kemasan yang 100% bisa digunakan kembali.

Lebih lanjut, Sustainable Development Senior Manager, Danone Indonesia, Ratih Anggraeni menjelaskan melalui kerjasama dengan layanan GrabExpress Recycle, diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi sirkular di Indonesia. Dengan demikian, sampah yang dikelola pun akan memberi nilai tambah ekonomi bagi jutaan masyarakat Indonesia.

“Gerakan itu merupakan upaya untuk mengurangi resiko sampah mencemari lingkungan dan untuk memanfaatkan material yang sama secara berulang dalam proses produksi melalui layanan GrabExpress Recycle, diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi sirkular di Indonesia. Dengan demikian, sampah yang dikelola pun akan memberi nilai tambah ekonomi bagi jutaan masyarakat Indonesia,” tutur Ratih Anggraeni.

Mengenai layanan kerjasama itu, Head of GrabExpress, Tyas Widyastuti mengatakan untuk menggunakan layanan kerja sama ini, para pengguna Grab perlu mulai memilah sampah plastik sejak di rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan.

Setelah itu, mereka dapat memanfaatkan layanan GrabExpress Recycle di aplikasi Grab agar pengemudi dapat menjemput sampah tersebut. Baik konsumen maupun pengemudi Grab yang terlibat dalam inisiatif ini akan memperoleh berbagai bentuk reward, mulai dari promo pesan- antar sampai poin GrabRewards, serta tur sirkular bagi beberapa pengguna yang paling antusias, agar dapat lebih memahami masalah sampah di Indonesia.

“Para pengguna bisa langsung membuka aplikasi Grab, lalu pilih pengiriman. Setelah itu, cari Grab AQUA pada lokasi pengantaran dan pilih Bank Sampah terdekat. Lalu masukan nama dan nomor telepon pengguna sebagai penerima. Setelah itu klik others dan pilih GrabExpress Recycle,” tutur Tyas Widyastuti.

Apresiasi pemerintah

Dalam acara tersebut, hadir pula Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Novrizal Tahar. Ia mengatakan pemerintah menetapkan tahun 2025 pengelolaan sampah harus 100 persen selesai.  

“Kerjasama antara Danone AQUA dan Grab merupakan bentuk komitmen dan peran produsen untuk mengurangi sampahnya. Tentu hal ini kita apresiasi dan gerakan ini sangat inspiratif,” imbuh Novrizal Tahar.

Ia melanjutkan, dengan kerja sama ini, masyarakat sudah mempunyai solusi kemana pengolahan sampah mereka agar terselesaikan.

 

(*)