Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona COVID-19 mengubah hidup banyak warga Inggris, apalagi setelah pengumuman bahwa Pangeran Charles positif mengidap virus SARS-CoV-2 di dalam tubuhnya. Ditambah, Ratu Elizabeth II sudah diungsikan dari Istana Buckingham, London, ke Kastil Windsor.Â
Lalu, siapa lagi yang akan memimpin Kerajaan Inggris dalam situasi tidak pasti itu? Pangeran William digadang-gadang akan mengambil peran itu.Â
Dilansir dari Mirror.co.uk, seorang ahli kerajaan Katie Nicholl menyebut Pangeran William akan berperan sebagai negarawan saat memimpin anggota Kerajaan Inggris merespons situasi yang terjadi di negerinya. Pendapat itu bukan tanpa dasar.
Advertisement
Baca Juga
Duke of Cambridge menjadi anggota kerajaan pertama yang mengangkat isu tentang wabah COVID-19 ke seluruh negeri lewat video pendek yang diunggahnya pekan lalu. Video dibuat sebelum ia bersama Kate Middleton mengunjungi pusat layanan National Health Service 111.
Katie mengatakan pasangan itu menempati posisi terbaik untuk memimpin kerajaan seiring makin banyaknya kematian yang diakibatkan COVID-19. Akibatnya, Inggris memberlakukan karantina wilayah untuk menekan penyebaran, kebijakan itu belum pernah terjadi sebelumnya di Inggris.
"Momen itu sangat mengesankanku melihat anggota kerajaan pertama yang berbicara kepada seluruh negeri adalah William," ujar Katie.
Katie menyebut Pangeran William memang paling mungkin mengambil peran itu. Pasalnya, Ratu Elizabeth II yang kini berusia 93 tahun masuk dalam golongan rentan terpapar penyakit itu, harus dikarantina di Windsor hingga virus bisa dikontrol.
Begitu pula dengan Pangeran Charles dan Putri Anne yang kini berusia 71 dan 69 tahun. Mereka dipandang masuk kelompok berisiko tinggi.
Â
Â
Serba Sulit
Pangeran William yang kini berusia 37 tahun dan Kate Middleton dipandang lebih tangguh dari para tetuanya. Meski begitu, walau Istana Buckingham berusaha melangsungkan kegiatan seperti biasa, akan sangat berisiko bila semua anggota kerajaan beraktivitas seperti demikian.
Nicoll berpendapat William dan Kate akan menunda banyak tugasnya di dalam pembatasan jarak yang diberlakukan. Namun, mereka akan berusaha keras untuk memberi dukungan selama krisis berlangsung dengan tetap aman.
Ia juga memperkirakan para anggota kerajaan senior akan berusaha mengirimkan lebih banyak pesan dukungan dalam upaya berkomunikasi dengan warga Inggris.
Advertisement