Liputan6.com, Jakarta - Wabah corona Covid-19 semakin meluas dan siapa saja bias terkena tanpa mengenal kasta , termasuk anggota kerajaan. Hal itu dialami oleh Putri Spanyol Maria Teresa dari Bourbon-Parma.
Ia menjadi anggota kerajaan pertama di dunia yang meninggal karena Virus Corona COVID-19. Sepupu Raja Spanyol, Raja Felipe VI ini meninggal dunia pada Jumat, 27 Maret 2020.
Dilansir dari Eonline, Minggu (29/3/2020), adik mendiang, Pangeran Sixtus Henry of Bourbon Parma, mengatakan, kakaknya meninggal di usia 86 tahun saat menjalani perawatan di Paris, Prancis.
Advertisement
Baca Juga
Putri Maria merupakan anggota keluarga kerajaan pertama di Spanyol dan di dunia yang meninggal akibat Covid-19. Kabar meninggalnya Maria diumumkan oleh saudaranya, Pangeran Sixto Enrique de Bourbon.
Putri Maria Teresa lahir di Paris, Prancis pada 1933. Orang tuanya adalah Pangeran Xavier dan Madeleine de Bourbon. Selama hidupnya ia tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak.
Maria Teresa merupakan anggota Bourbon-Parma, keluarga cabang dari Dinasti Bourbon yang menguasai Spanyol, dan keturunan dari Dinasti Capetian Perancis.
Dia pernah menempuh pendidikan di Perancis. Dilansir dari People, Maria Universitas pernah menjadi profesor di Universitas Sorbonne, Prancis, dan Profesor Sosiologi di Madrid's Complutense University di Madrid, Spanyol.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Putri Merah
Putri Maria Teresa dikenal karena wawasannya, gaya bicaranya, serta terlibat aktif dalam beragam kegiatan sosial. Ia juga sering membela hak kaum marjinal dan kelas bawah. Hal itu membuatnya mendapat julukan "Putri Merah". Seperti di Indonesia, warna merah melambangkan keberanian.
Di Spanyol sendiri, sampai Sabtu, 28 Maret 2020, sudah lebih dari 73.000 orang positif terjangkit Covid-19 dengan hampir 6.000 orang meninggal.
Sebelumnya pada pekan ini, Pangeran Charles, putra tertua Ratu Elizabeth II sekaligus ahli waris Kerajaan Inggris, positif tertular Covid-19. Dalam keterangan Istana Clarence, Putra Mahkota berjuluk Prince of Wales itu menjalani isolasi di Skotlandia bersama istrnya, Camilla Duchess Cornwall.
Sebelumnya pada pertengahan Maret, penguasa Monaco, Pangeran Albert II yang berusia 62 tahun, juga diumumkan positif corona Covid-19.
Advertisement