Liputan6.com, Jakarta - Kepindahan Meghan Markle dan Pangeran Harry dari Kanada ke Amerika Serikat mengusik Presiden Donald Trump. Presiden AS itu sampai-sampai mengirimkan pesan pribadi lewat Twitter kepada pasangan kerajaan Inggris tersebut. Apa isi pesannya?
Dikutip dari laman Hello Magazine, Senin (30/3/2020), Trump tenyata menyinggung soal pengaturan keamanan bagi Meghan dan Harry setelah mereka resmi pindah ke California, AS, pada minggu lalu. Ia menegaskan pasangan itu harus menanggung biaya keamanan sendiri karena pemerintahannya tak akan membayarnya.
Advertisement
Baca Juga
"Aku adalah teman baik dan mengagumi Sang Ratu dan Inggris Raya. Dilaporkan bahwa Harry dan Meghan yang meninggalkan Kerajaan, akan tinggal permanen di Kanada. Tetapi sekarang mereka meninggalkan Kanada ke AS, tetapi AS tidak akan menanggung biaya perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayar!" tulis Trump pada Minggu, 29 Maret 2020.
Pasangan Harry dan Meghan sebelumnya banyak menghabiskan waktu di Vancouver Island di Kanada setelah mengumumkan keputusan untuk mundur sebagai anggota kerajaan senior pada awal tahun ini. Namun, keputusan menetap di salah satu negara persemakmuran itu berubah.
Mereka diketahui pindah bersama anak mereka, Archie Harrison, ke Los Angeles tempat Meghan berasal dan tempat sang ibunda, Doria Raghland, tinggal. Di sana juga terdapat teman-teman dekat Meghan.
Menanggapi pesan dari Trump, juru bicara untuk pasangan Sussex itu menyatakan, "Duke dan Duchess of Sussex tidak berencana meminta bantuan pemerintah AS untuk tenaga keamanan mereka. Perlindungan keamanan yang dibiayai secara mandiri telah dibuat."Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Isolasi Diri
Harry dan Meghan diketahui pindah dari Kanada sesaat sebelum negara itu menutup akses perbatasan dengan AS. Mereka diyakini akan memulai kehidupan sebagai warga biasa tak jauh dari Hollywood, tempat Meghan sebelumnya bekerja sebagai aktris untuk layar lebar maupun serial TV.
Namun, seperti warga kota lainnya, mereka juga akan mengalami lockdown akibat COVID-19. Diperkirakan situasi tersebut berlanjut hingga setidaknya Mei 2020 berdasarkan pernyataan Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti.
Pada akhir bulan lalu, Pemerintah Kanada mengungkapkan tidak akan mendanai biaya keamanan pasangan itu setelah tak lagi berstatus anggota senior kerajaan Inggris pada akhir Maret 2020. Perubahan lain yang dialami mereka setelah mundur adalah tidak lagi bertugas atas nama Sang Ratu, tidak akan menggunakan gelar Yang Mulia, dan tidak berhak atas royalti brand Sussex Royal yang diberikan kepada Meghan dan Harry.
Kesepakatan itu dibuat berdasarkan rapat yang diikuti pula oleh Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan Pangeran William. Semua pihak setuju untuk mengkaji ulang kesepatan tersebut dalam 12 bulan ke depan.
Advertisement