Sukses

Maskapai Setop Terbang Akibat Corona Covid-19, Pramugari Beri Pesan dengan Berlinang Air Mata

Pramugari Virgin Australia tak kuasa menahan tangisnya saat memberi pengumuman pada penumpang saat pesawat akan mendarat di Selandia Baru.

Liputan6.com, Jakarta - Wabah Corona Covid-19 masih menjadi pandemi global. Situasi ini membuat banyak orang harus tinggal di rumah. Imbasnya, banyak penerbangan dibatalkan dan bahkan sejumlah maskapai penerbangan sudah berhenti beroperasi.

Maskapai Virgin Australia termasuk yang harus menghentikan operasi di Selandia Baru akibat wabah Corona. Salah seorang pramugari memberikan pesan terakhir yang mengharukan untuk penumpang pesawat.

Dilansir dari laman Stuff, pramugari Virgin Australia tak kuasa menahan tangisnya saat memberi pengumuman pada penumpang saat pesawat akan mendarat di Dunedin, Selandia Baru.

Pramugari yang bernama Cassy Appleton mengunggah pesan terakhir yang dia sampaikan kepada penumpang melalui video di akun Facebook-nya

"Hari ini saya kehilangan sayap-sayap saya. Hari ini kami menerima konfirmasi kalau Virgin menghentikan basis operasi kami di Selandia Baru. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya," ucapnya emosional.

"Memiliki pengalaman ini adalah hal terbaik yang terjadi dalam hidup saya dan hanya berkata terima kasih adalah sebuah pernyataan yang meremehkan. Hati saya hancur untuk kita semua hari ini," sambung Cassy.

Ia juga memberi tahu para penumpang bahwa penerbangan itu adalah yang terakhir bagi para kru. Dia berterima kasih kepada para penumpang karena membuat pekerjaan kru begitu mudah dan menyenangkan. Sambil menahan air mata, Appleton lalu berterima kasih kepada kru pesawat.

"Untuk kru saya, kata-kata tidak bisa menggambarkan ikatan keluarga kita. Persahabatan, kesulitan, tawa dan air mata. Sungguh luar biasa bagaimana kita semua bersatu dalam situasi sulit ini, dan saya sangat bangga dengan bagaimana kita bisa berjalan tegak," tutur sang pramugari.

2 dari 3 halaman

Penerbangan Internasional Terakhir

Sambil menahan air mata, Appleton lalu berterima kasih kepada kru pesawat. "Untuk kru saya, kata-kata tidak bisa menggambarkan ikatan keluarga kita. Persahabatan, kesulitan, tawa dan air mata. Sungguh luar biasa bagaimana kita semua bersatu dalam situasi sulit ini, dan saya sangat bangga dengan bagaimana kita bisa berjalan tegak," tuturnya.

Dengan berlinang air mata, Appleton kemudian mengakhiri ucapannya. "Masa-masa sulit tidak bertahan lama, tapi orang akan melaluinya, kita semua bisa melalui ini dengan bersama-sama. Kami benar-benar berharap, bisa melihat Anda di langit lagi segera. Kia kaha," ujarnya.

Mendengar hal itu, para penumpang pesawat kemudian memberikan tepuk tangan untuk Appleton. Video tersebut juga diunggah di akun Instagram Virgin Australia.

Pada unggahan lainnya pada Senin, 30 Maret, mereka juga menuliskan sedang memberangkatkan penerbangan internasional terakhir yang akan tutup untuk sementara waktu.

Berbeda dengan Cassy yang membagikan video mengharukan, Virgin Australia mengunggah video para awak kabin termasuk pramugari mereka menari di Bandara Brisbane International sambil diiringi lagu lawas Don’t Stop Believing milik band Journey.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini: