Mengintip Bagian Dalam Bekas Kediaman Mantan Raja Inggris yang Kontroversial

Liputan6.com, Jakarta - Bekas kediaman mendiang Raja Inggris, Raja Edward VIII, di Bahama baru saja dijual dan siap dibeli siapapun yang ingin menghabiskan waktu di ruangan mewah sebagaimana figur kontroversial dari sejarah Inggis tersebut.

Melansir laman yang kedapatan menjual rumah tersebut, sirbahamas, Rabu, 1 April 2020, kediaman ini disebutkan sebagai salah satu rumah terbaik di Bahama.

Rumah tinggal dengan aksen jendela-jendela besar berterali ini merupakan kediaman Raja Edward VIII bersama istrinya, Wallis Simpson, di tahun-tahun pertama menjabat sebagai Gubernur Bahama, setelah abdikasi dari takhta raja.

Dibangun pada pertengahan 1930-an oleh pelopor penerbangan dan produser film asal Inggris, Sigrist, dengan luas 1.394 meter persegi, rumah ini terbentang di puncak Prospect Ridge, Cable Beach, Nassau.

Letak rumahnya memungkinkan penghuni mendapat panorama spektakuler setiap hari ke arah Goodman's Bay, pemandangan Baha Mar Resort and Golf Course, serta Samudra Atlantik di kejauhan.

Rumah di Bahama ini terdiri dari empat kamar tidur di bangunan utama, empat kamar tidur di rumah tamu, dan tiga kamar tidur apartement. Terdapat halaman luas ala bangunan tempo dulu, plafon tinggi, dan pintu-pintu di dalam ruangan yang membuat setiap ruangan terkesan luar, serta memunculkan nuansa intimasi tersendiri. 

Dalam salah satu pemisah terdapat panel tersusun atas kayu mahoni putih yang dipilih secara selektif di Honduras, lalu dibawa ke Inggris dan akhirnya sampai ke Nassau.

Perapiannya bahkan didatangkan langsung di Inggris dan disesuaikan dengan gaya rumah yang sempat ditinggali mantan Raja Inggris tersebut. Semua aksennya disebut diselesaikan dengan sempurna dan mememuhi standar tinggi.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.