Sukses

Dukung Tenaga Medis, Dior Kerahkan Semua Penjahitnya Membuat APD

Dior membuka kembali studio di Redon, Perancis, dengan sukarela untuk memproduksi APD, khususnya masker bedah.

Liputan6.com, Jakarta - Wabah corona Covid-19 tak hanya menimbulkan berbagai masalah, tapi ada juga sisi baiknya. Salah satu hikmah terbesar dari pandemi corona adalah terbentuknya kerjasama lintas bidang yang terjadi di seluruh dunia. Termasuk diantaranya, kolaborasi dunia fesyen dan kesehatan.

Sudah ada beberapa produsen fesyen terkemuka member sumbangan untuk mengatasi bawah corona, seperti membuat hand sanitizer dan masker gratis.

Yang terbaru adalah Dior, produsen fesyen asal Prancis. Dilansir dari USA Today, mereka dikabarkan mengerahkan banyak tenaga penjahitnya untuk membuat alat perlindungan diri atau APD bagi tenaga medis seperti dokter, perawat dan petugas kesehatan.

Produk yang mereka buat antara lain masker dan jubah medis. Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi Dior, perusahaan tersebut telah membuka kembali studio di Redon, Perancis dengan sukarela untuk memproduksi masker bedah.

"Dior secara aktif berkomitmen untuk membantu dan melindungi semua orang yang berada di garis depan setiap hari. Terima kasih kepada para petugas medis yang luar biasa, dalam pertunjukan solidaritas yang luar biasa, bekerja tanpa lelah untuk melindungi mereka," tulis mereka dalam unggahan pada 31 Maret 2020.

Sebelumnya, pada Senin lalu, Giorgio Armani juga mengumumkan bengkel produksi mereka di Italia memproduksi setelan medis sekali pakai.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Armani dan Burberry

"Saya ingin mendedikasikan pemikiran khusus untuk mereka yang terlibat dalam produksi setelan medis sekali pakai, dengan keterampilan dan dedikasi mereka, mereka akan memberikan kontribusi nyata untuk menghadapi darurat terbesar tahun ini," tulis Armani di akun Instagramnya pada 31 Maret 2020.

Di sisi lain, Burberry juga mengumumkan pada 28 Maret lalu, bahwa jaringan rantai pasokan global perusahaan mereka sedang digunakan untuk mengirimkan 100.000 masker bedah ke Layanan Kesehatan Nasional Inggris.

Sementara itu, Dior juga mendanai penelitian vaksin di University of Oxford dan menyumbang ke badan amal FareShare dan The Felix Project untuk menanggulangi kemiskinan pangan.

Selain Dior, produsen esyen asal New York, AS, Brooks Brothers juga ikut memberi kontribusi dalam penanganan corona Covid-19. Mereka mengumumkan kalau pabrik-pabrik mereka di New York, North Carolina, dan Massachusetts akan fokus membuat setelan APD dan masker, dengan target memproduksi 150.000 masker per hari.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini: