Liputan6.com, Jakarta - Perubahan keseharian di masa penyebaran pandemi corona COVID-19 nyatanya bukanlah satu hal mudah. Karenanya, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menggagas layanan konsultasi gratis secara daring.
Astrid Wen, psikolog anak dan keluarga, mengatakan bahwa mengingat situasi sekarang sangat serius, secara umum, orang mendapat kecemasan lebih dari biasanya. "Sebagian orang kecemasannya bisa jadi tak terkelola dengan baik," katanya lewat sambungan telepon pada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai antisipasi, konseling daring yang bisa diakses langsung di laman HIMPSI ini terbagi jadi tiga bagian, yakni edukasi psikologi, bantuan psikologi, dan panduan mengunduh audio self-healing.
"Salah satu bentuknya ini ada teknik pernapasan. Jadi, kami bantu untuk tenang dengan mengatur pernapasan. Karena ada beberapa teknik penapasan yang meredakan kecemasan," tutur Astrid.
Berkaca pada kondisi penyebaran corona COVID-19, Astrid menyebut tak akan meminta orang untuk tak cemas, lantaran rasa tersebut muncul secara natural.
"Yang harus diperhatikan adalah bagaimana mengubah kecemasan ke tindakan-tindakan preventif yang aplikatif," katanya.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Kendalikan Stres di Masa Pandemi
Selain cemas, Astrid juga menyinggung bagaimana sebaiknya seseorang mengenalikan stres di masa pandemi corona COVID-19. "Jaga kesehatan, harus cukup tidur. Kita harus tahu mudah tidur atau tidak, dari situ bisa diukur seberapa stres seseorang," ucapnya.
Kemudian, perhatikan asupan. Sayur, buah, dan makanan mengandung nutrisi wajib hukumnya untuk dikonsumsi. Lalu, usahakan untuk tetap berolahraga.
"Setiap hari di YouTube atau IG banyak banget info soal jenis olahraga yang gratis. Ada juga yang bikin kelas online. Ada yang bayarnya donasi," katanya. Ketiga, berjemur sekitar pukul 10.00--13.00.
"Minimal 20 menit. Pembentukan vitamin D dalam tubuh itu menghilangkan gejala depresi dan kecemasan. Dengan berjemur, tubuh kan diam, itu membantu relaks, istirahat, dan fokus ke diri sendiri. Jangan lupa pakai topi dan kacamata hitam," ucapnya.
Semisal kesepian, bisa hubungi teman. Lalu, bisa juga mencoba hobi baru. "Dibikin jadwalnya. Misal, belajar bahasa baru, betulin rumah, atau masak," imbuhnya.
Advertisement