Liputan6.com, Jakarta - Tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani corona Covid-19 terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Aksi solidaritas pun disampaikan lewat pendistribusian beragam bantuan.
Satu di antaranya adalah Alat Pelindung Diri (APD) yang jumlahnya kian terbatas. Padahal, tenaga kesehatan sangat memerlukan APD ketika menangani para pasien yang tengah dalam pengawasan hingga telah dinyatakan positif corona Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Wujud nyata dukungan pada tenaga kesehatan juga dihadirkan melalui program "APD untuk Negeri" yang digagas oleh WeCare.id, sebuah platform yang dibangun khusus untuk menggalang dana bantuan kesehatan.
"Kami akhirnya berinisiatif membuat database memastikan eksekusi dengan benar agar APD dipastikan tepat sasaran dan tepat guna," kata dr. Mesty Ariotedjo, salah seorang pendiri WeCare.id kepada Liputan6.com, Rabu (8/4/2020).
Hal ini dilaksanakan mengingat ada banyak donatur yang memiliki niat baik untuk membantu, namun terkadang belum tahu apa saja bagian dari APD hingga bingung akan mendistribusikan bantuan ke mana.
"Kami promote edukasi APD lewat kerja sama dari masyarakat, NGO (non-governmental organisation) dengan membuat database, apa saja APD yang diperlukan, contact person-nya siapa," lanjutnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Pendistribusian Bantuan APD
Mesty menegaskan, APD lengkap merupakan alat yang melindungi diri dari ujung kepala sampai ujung kaki yang terdiri atas kacamata pelindung (goggles), hazmat suit, pelindung wajah, sarung tangan dua lapis, sepatu bot, masker N95, dan masker bedah.
"APD lengkap itu harganya berkisar Rp1,7 juta--Rp2 juta. Enggak PO selama pendistribusian, enggak peduli harga yang penting cepat sampai (APD). Saya dapat dari distributor resmi yang sudah biasa distribusi ke layanan kesehatan," kata Mesty.
Selama dua minggu ke belakang, WeCare.id telah mendistribusikan bantuan sebanyak 1.300 APD lengkap ke 262 rumah sakit dan puskesmas dari Sumatera hingga Papua dengan total 1.503 tenaga medis.
"Ada 4.000 coverall (hazmat suit), 10.500 masker N95 dan 50.000 surgical mask. Lainnya ada hand sanitizer, tapi kita lebih fokus ke APD," katanya.
Adapun bantuan tersebut merupakan sumbangan dari sekitar 2.000 donatur perseorangan, 30 partnership yang memberikan bantuan uang, serta 20 pihak yang menyumbangkan barang langsung.
Advertisement