Rahasia Ratu Elizabeth II di Hari Paskah, dari Cokelat Favorit hingga Sajian Spesial untuk Anjingnya

Liputan6.com, Jakarta - Kastil Windsor biasanya ramai di Hari Paskah dan momen ini menjadi saat berkumpulnya anggota keluarga Kerajaan Inggris. Namun berbeda pada perayaan tahun ini di tengah pandemi corona Covid-19.

Dilansir dari Mirror UK, Senin (13/4/2020), mantan koki kerajaan Darren McGrady percaya bahwa pembatasan Covid-19 tidak akan berarti standar jatuh saat Raja dan suaminya Pangeran Philip duduk untuk Paskah yang jauh lebih tenang.

"Meskipun ia mengisolasi diri, ia berada di tempat yang bahagia dan bisa berjalan-jalan di Home Park tanpa terganggu oleh petugas perlindungam," kata Darren kepada OK! magazine.

Ia mengatakan dapur besar tidak dibuka tahun ini karena tidak perlu. Akan ada staf minimal yang bertugas sehingga mereka akan menggunakan dapur kecil. "Meskipun mereka berdua makan bersama, mereka tidak akan makan TV dinners di atas nampan. Akan tetap disajikan di meja seperti biasa," lanjutnya.

Mantan koki kerajaan lantas berbagi beberapa rahasia dari momennya ketika memasak makan malam Paskah untuk Ratu Elizabeth II dan kerabatnya. Waktu makan adalah hal penting di kastil selama akhir pekan Paskah, dan mereka menikmati banyak makanan lezat.

Pada Jumat malam mereka menikmati makan malam ikan tradisional, yang selalu terasa nikmat. Setelah ke gereja pada Minggu, keluarga duduk untuk makan malam empat macam.

"Kami akan langsung masuk ke hidangan utama, domba panggang tradisional dengan sayuran musiman. Ratu suka dagingnya matang sehingga ia selalu memiliki dua irisan pertama," katanya.

Mereka juga memiliki salad campuran yang disajikan dalam wadah yang menempel di piring, hanya beberapa selada dan mentimun dengan sedikit mint atau wortel parut dan ketumbar. Keluarga menikmati keju dengan makan siang, daripada makan malam. Ratu Elizabeth II sangat menyukai Keju Windsor segar yang dibuat khusus di Windsor Dairy.

"Persik Windsor yang putih dan manis yang paling luar biasa tumbuh di perkebunan juga di saat saya bekerja. Kami harus mengunci mereka di dapur karena semua orang ingin merasakannya. Ratu selalu menantikan itu, tetapi dia harus menunggu sampai musimnya tiba," tambahnya.