Sukses

Permintaan Maaf Pengunggah Video Pesta Ulang Tahun di Bali Saat Pandemi Corona Covid-19

Pengunggah video pesta ulang tahun itu menyebut ada kesalahpahaman terkait pesta yang didatanginya saat pandemi corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tagar quarantine yang berarti karantina dicantumkan Tyrone Hermitt sebagai caption dalam foto terakhir yang diunggah ke feed Instagramnya pada 11 April 2020. Ia berfoto di sebuah vila di Canggu, Bali, seorang diri, sebelum ikut dalam pesta ulang tahun yang digelar Mahmoud Attiya saat pandemi corona COVID-19 dan jadi viral.

Tyrone sempat mengunggah sejumlah videonya dalam pesta yang digelar Minggu malam, 12 April 2020 itu. Potongan video tersebut akhirnya tersebar di jagat media sosial dan mengundang kemarahan warganet, khususnya yang tinggal di Bali, lantaran dianggap tak menghormati perintah pembatasan sosial dan jaga jarak yang digaungkan pemerintah Indonesia.

Tyrone jadi sorotan, selain sosok tuan rumah, lantaran ikut menikmati pesta. Pria yang berprofesi sebagai model itu bahkan sampai mematikan kolom komentar di beberapa unggahannya. Ia juga sempat membela diri meski akhirnya mengunggah permintaan maaf lewat Insta Story.

 

"Halo semua penduduk Bali, saya ingin mengatakan: 1. Itu bukan pesta saya, 2. Saya meminta maaf karena telah menghadirinya. Saya tak menyangka akan ada terlalu banyak orang di pesta itu dan terlihat lebih sibuk dari yang terlihat," tulis Tyrone.

Ia mengaku menghormati Bali dan akan mendonasikan sebagian hartanya untuk membantu warga lokal yang kehilangan pekerjaan maupun mereka yang membutuhkan. Ia pun meminta agar mereka yang membutuhkan menghubunginya lewat pesan langsung sehingga ia bisa membantu warga yang terdampak corona COVID-19.

Tak berapa lama, unggahan tersebut dihapusnya. Ia lalu mengunggah sederet akun yang berkaitan dengan penggalangan dana untuk membantu para tenaga medis maupun mereka yang kehilangan pendapatan akibat pandemi. Ia juga mengubah nama akunnya dari tyronehermitt17 menjadi tyfh1991.

 

2 dari 3 halaman

Isolasi Diri

Tyrone mengaku tak ada alasan baginya untuk tidak menghormati aturan yang melarang warga berkerumun demi menghentikan penyebaran virus. Ia menyebut ibunya adalah seorang perawat yang bertugas melayani 100 pasien yang terinfeksi per hari, meski tak disebutkan secara spesifik pasien COVID-19.

Ia pun mengaku datang ke Bali untuk menjalani isolasi mandiri. Ia juga mengklaim datang ke Bali untuk merintis bisnis yang direncanakan, yakni aksesori, yang rencananya dibuka pada 29 April 2020.

"Aku berusaha semampuku untuk memberi ekstra uang bagi mereka yang kehilangan pekerjaan," tulisnya di Insta Story.

Berdasarkan penelusuran, Tyrone diketahui tiba di Bali pada 18 Maret 2020. Ia sebelumnya sempat mengerjakan proyek fashion di London, Inggris, mendatangi pesta di Zurich, Swiss, dan mengikuti Milan Fashion Week pada awal hingga pertengahan Maret 2020.

Tyrone juga diketahui akan membuka bisnis aksesori pada 29 April 2020. Meski mengaku sedang menjalani isolasi mandiri, ia juga terlihat tak selalu berada di dalam kamar hotel melainkan bersenang-senang di sebuah beach club hingga memacu motornya saat jalanan sepi.

 

 

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Terkini