Liputan6.com, Jakarta - Seorang presenter televisi dan komedian asal Selandia Baru bernama Laura Daniel mencoba tantangan membuat kue yang diajukan rekan sesama presenter, Hilary Barry. Mereka sepakat mengangkat tema ikon Negeri Kiwi, dan Laura akhirnya memilih sosok Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebagai model kuenya.
Ia pun mencoba membuat kue yang terlihat seperti Jacinda Ardern. Namun, rencana yang sudah disusun rapi berantakan. Wujud kuenya jauh dari yang diharapkan, bahkan bisa dibilang sebuah bencana.
Advertisement
Baca Juga
Laura pun mengunggah hasil kue buatannya ke Instagram, dan membuat warganet tak berhenti tertawa.Â
"Mereka bilang jangan panggang pahlawan Anda. Tapi, aku tetap ingin mencobanya. Aku minta maaf Jacinda Ardern. Aku benar-benar mencoba sebaik kubisa dengan apa yang kumiliki," tulis Laura dalam keterangan foto kue tersebut, 14 April 2020.
"Ini terbuat dari kue loli ikon Selandia Baru lainnya... Geser untuk melihat hasil panggangan kue kompetitorku Hillary Barry yang memproduksi Gunung Cook Pav Aoraki yang mengagumkan. #berhasil," sambungnya.
Dilansir dari India Today, Jumat (17/4/2020), kue itu menggunakan frosting putih lengket untuk menggambarkan wajah Jacinda. Laura menghias figur di kuenya dengan bibir berlipstik merah terang, rambut hitam terbuat dari liquorice, dan mata biru yang terbuat dari permen.
Tetapi, bagian teraneh dari kue wajah PM Selandia Baru itu adalah deretan gigi yang menonjol. Kue buatan Laura sontak jadi viral di media sosial. Bahkan, Jacinda Ardern sampai mengomentari kue yang dibuat sebagai penghormatan baginya. Ia hanya mengunggah dua emoji terkejut.
Penjelasan Laura
Laura akhirnya menjelaskan alasan ia menggambarkan gigi Ardern sebegitu maju. Ia mengunggah video lama saat menirukan gaya PM Selandia Baru. Lewat keterangan foto, ia mengungkap rahasia di balik bentuk gigi pada kue tersebut.Â
"Untuk siapapun yang bertanya-tanya tentang gigi di kue. Aku menirukan Jacinda setahun penuh di televisi. Tentu, aku menyimpan giginya," jelas dia.
Unggahan tersebut jadi hiburan tersendiri bagi warga Selandia Baru yang telah menutup akses bagi turis asing sejak 19 Maret 2020. Bahkan, Jacinda mengumumkan lockdown selama empat minggu pada 23 Maret 2020 yang mewajibkan semua pekerja dari sektor non-esensial tetap di rumah, kecuali untuk berbelanja atau berolahraga di dekat rumah.
Advertisement