Sukses

Sederet Logo Ikonis yang Dipoles Ulang karena Corona COVID-19

Logo-logo ini jadi cara sejumlah merek untuk sosialisasikan physical distancing di masa pandemi corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai pihak tengah mengambil peran dalam memerangi penyebaran corona COVID-19, tak terkecuali sejumlah brand dunia. Upaya, baik penanggulangan maupun preventif, diadaptasi ke berbagai ide. Memulas kembali logo ikonis mereka, misalnya.

Mengutip laman USA Today, Jumat (17/4/2020), hal ini diupayakan untuk membuat publik lebih menaruh perhatian pada imbauan physical distancing guna memutus rantai infeksi virus SARS-CoV-2.

World Health Organization (WHO) sendiri menyarankan publik untuk saling menjaga jarak aman setidaknya enam kaki atau 1,5 meter, sehingga punya risiko lebih kecil untuk tertular corona COVID-19. 

Karenanya, perusahaan-perusahaan berikut mengadopsi gagasan tersebut untuk mendorong publik benar-benar melakukan imbauan tersebut. Berikut beberapa di antara mereka dilansir dari berbagai sumber, Jumat (17/4/2020).

 

CNN melaporkan bahwa merek minuman ini mejeng di billboard Time Square New York, Amerika Serikat, menunjukkan setiap huruf di tulisan Coca Cola terpisah jarak tertentu.

"Staying apart is the best way to stay united (jaga jarak adalah cara terbaik untuk tetap bersatu)," begitulah pesan yang tertulis bersama polesan ulang logo ikonis mereka di masa pandemi corona COVID-19.

2 dari 3 halaman

Polesan Ulang Logo Ikonis Dunia

Lewat unggahan Facebook page, beberapa waktu lalu, jaringan makanan cepat saji tersebut juga mengadopsi pesan physical distancing. Tampak di sana Golden Arches yang biasanya bersinggungan terpisah dan membentuk jarak.

Perusahaan kendaraan mewah, Audi, juga membawa semangat serupa. Lewat kicauan di akun Twitter-nya pada akhir Maret lalu, perusahaan asal Jerman ini memperlihatkan logo mereka yang semula saling terkait jadi berjarak.

"Diam di rumah, jaga jarak aman, jaga kesehatan, dukung satu sama lain. Kita ada di kondisi ini bersama-sama," begitu keterangan yang dituliskan di unggahan tersebut.

Sebagai perusahaan dan komunitas global, sambung pihak Audi, prioritas tertinggi mereka adalah mengenali berbagai kesempatan untuk mendatarkan kurva. "Jaga diri baik-baik," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: