Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran corona COVID-19 tak pelak mengubah rutin sekian banyak orang yang sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah aja. Satu di antaranya yang berganti adalah kebiasaan makan, di mana sangat mungkin berlaku secara permanen, bahkan setelah pandemi mereda.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat, 24 April 2020, riset Nielsen berjudul "COVID-19 Where consumers are heading?" yang dilakukan di 11 negara Asia, termasuk Indonesia, menunjukkan masyarakat lebih suka memanfaatkan jasa pengiriman atau membawa pulang makanan.
Advertisement
Baca Juga
Tren ini lantas digadang-gadang memicu peningkatan popularitas mukbang yang mulai dikenal sejak 2014. Awalnya, kepopuleran mukbang terjadi berkat peningkatan jumlah masyarakat yang tinggal sendiri di Korea Selatan.
Alhasil, tak sedikit dari mereka yang mengaku kesepian dan stres saat tinggal sendiri, sehingga kehadiran mukbang dianggap membantu mengatasi perasaan tersebut. Kondisi sepi dan stres itulah yang disinyalir juga terjadi selama masa di rumah aja.
Ya, seperti keberhasilannya merangkul masyarakat yang tinggal sendiri, mukbang dapat jadi salah satu kegiatan agar masyarakat dapat berinteraksi sambil menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi corona COVID-19, sekaligus mengusir sepi dan stres.
Live Mukbang
Sebagai respons makin popularnya mukbang selama di rumah aja, Likee telah menyelenggarakan #Likemakanmakan Live Show, yakni serangkaian sesi live saat makan yang dilakukan para influencer Likee, pada 20--22 April 2020. Tidak sendiri, para influencer memilih satu penggemar yang dibelikan makan malam dan melakukan #Likemakanmakan Live Show bersama.
"Melalui serangkaian acara live ini, kami ingin menciptakan suasana makan malam menyenangkan, di mana pengguna dapat berbincang dengan influencer dan pengguna lain saat nonton live mukbang #diRumahAja," kata Erwin, Manager of Creator Operation Likee.
Likee juga menyelenggarakan Kartini Day Live Show, sebuah acara live bersama Lisda Hendrajoni, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Komisi VIII, sekaligus ketua tim penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan, perihal cara perempuan mendapat penghasilan saat #diRumahAja.Â
"Pandemi COVID-19 tentu memengaruhi kehidupan dan mata pencaharian warga. Sebagai perempuan yang mengurus keluarga, kita harus menjaga kesehatan demi keluarga dan tetap kreatif agar dapat bertahan di kondisi saat ini," ucap Lisda.
"Salah satu cara yang kami lakukan di sini adalah dengan mengarahkan para bundo kanduang atau ibu-ibu PKK Kabupaten Pesisir Selatan yang biasanya membatik untuk membuat produk masker, serta menghimbau masyarakat membeli produk tersebut," sambungnya.
Juga, melihat kondisi cukup menantang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Likee melawan penyebaran COVID-19 dengan membuka akun resmi BNPB.
Mendukung upaya memutus rantai penyebaran corona COVID-19, BNPB mengadakan sesi live rutin pada sore hari melalui akun resmi mereka untuk berbagi informasi dan update terkini terkait COVID-19.
Advertisement