Sukses

McDonald's Belanda Uji Coba Restoran Berkonsep Social Distancing

Restoran, bar, dan tempat publik lain di Belanda diperkirakan akan kembali buka pada 12 Mei dengan tetap menerapkan social distancing.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kondisi serba tak pasti di masa pandemi, yang bisa dilakukan kebanyakan pihak adalah beradaptasi sebaik mungkin. Hal ini jugalah yang tengah diupayakan salah satu jaringan restoran cepat saji dunia, McDonald's.

Mengutip laman Strait Times, Senin, 4 Mei 2020, tampak Big Mac diantarkan menggunakan troli makanan, hand sanitizer ada di pintu masuk, dan area tunggu didesain untuk menjaga jarak aman akan jadi pemandangan normal di McDonald's Belanda saat mereka sudah boleh kembali buka nantinya.

Dalam sebuah uji coba di kota Arnhem, McDonald's telah mencari cara menerapkan social distancing saat lockdown sudah dilonggarkan.

"Selain konsumen, kami juga memerhatikan kesehatan karyawan kami dengan tetap menghadirkan nuansa restoran," kata juru bicara McDonald's Belanda Eunice Koekkoek.

Koekkoek menambahkan, bakal ada beberapa perubahan drastis dalam operasional McDonald's. "Tapi, kami harap, kami bisa membuatnya jadi tak sebegitu disadari pelanggan supaya mereka tetap nyaman," tambahnya.

Restoran, bar, dan tempat publik lain di Belanda telah tutup sejak 15 Maret guna menekan penyebaran corona COVID-19. Namun, seiring laporan kasus baru yang konstan turun, pelonggaran dilakukan sebelum aturan lockdown kedaluwarsa pada 19 Mei mendatang.

2 dari 3 halaman

Pelonggaran Aturan Lockdown

Melihat jumlah kasus virus corona baru yang turun, berdasarkan laporan Reuters, keputusan untuk kembali membuka restoran dan bar di seantero Belanda diperkirakan mulai berlaku pada 12 Mei.

Namun, saat kembali beroperasi, tempat-tempat tersebut harus menjaga jarak antar pelanggan dan karyawan setidaknya 1,5 meter guna menghindari gelombang baru infeksi COVID-19.

McDonald's mengatakan, dalam praktiknya, mereka akan menggunakan meja penyajian, dengan burger, kentang goreng, dan pesanan lain akan diantarkan ke konsumen. Juga, bakal ada tempat cuci tangan tepat di dekat pintu masuk.

"Dengan pengaturan social distancing, kami bisa melayani setidaknya 66 persen dari kapasitas normal. Kami sendiri tak berharap bisa boleh kembali buka sebelum Juni. Karenanya, berbagai penyesuaian akan kami lakukan secara bertahap," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Terkini