Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 telah berdampak pada kehidupan orang banyak. Tak sedikit yang harus kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi, bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari pun kekurangan.
Meski begitu, di tengah himpitan ekonomi ada saja orang yang memberi bantuan pada mereka yang kurang mampu. Contohnya di India, sepasang kakak beradik rela menjual properti mereka untuk orang yang kurang beruntung.
Mereka adalah Tajammul Pasha dan Muzammil Pasha. Keduanya menjual sebidang tanah milik mereka agar bisa membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk dibagikan ke warga miskin.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Nextshark, tanah tersebut dilepas dengan harga 25 lakh rupee atau sekitar Rp502 juta. Uang hasil penjualan tanah pun mereka belanjakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, tepung, minyak, gula dan produk kesehatan seperti masker dan hand sanitizer. Semua itu dibagikan ke warga Kolar, sebuah distrik Karnataka, India.
Selain itu, Tajammul dan Muzammil juga mendirikan tenda darurat yang difungsikan sebagai dapur umum. Sejauh ini, mereka sudah menyalurkan rezekinya ke lebih dari 3.000 keluarga.
Pengalaman hidup yang pahit menjadi alasan kenapa kakak beradik ini tergerak membantu warga yang kekurangan karena pandemi corona. Menurut Tajammul, mereka bisa hidup layak sampai sekarang ini karena belas kasihan orang ketika mereka kecil.
Tajammul masih berusia lima tahun dan Muzammil tiga tahun, ketika kedua orangtua mereka meninggal dunia. Mereka pun diasuh sang nenek dan hidup serba kekurangan. Waktu itu mereka mendapat bantuan dari para tetangga sekitar.
Membantu Tanpa Memandang Agama
"Saat kami pindah rumah ke Kolar, banyak orang dari berbagai kelompok, Hindu, Sikh, Muslim membantu kami bertahan tanpa memandang agama," kenang Tajammul.
Bantuan dari orang-orang inilah yang membuat mereka bisa bertahan hidup sampai keduanya dewasa dan jadi pengusaha sukses. Tajammul dan Muzammil adalah pengusaha pengusaha budidaya pisang dan properti.
Untuk aksi solidaritas mereka, penyaluran bantuan tersebut diutamakan untuk warga yang tidak memiliki pria sebagai kepala keluarga seperti yatim piatu, lansia atau wanita yang jadi orangtua tunggal.
Mereka juga membagikan makanan ke narapidana, petugas medis dan rumah sakit, tunawisma dan karyawan atau buruh yang kehilangan pekerjaan.
Aksi mereka ternyata menggugah pengusaha lainnya untuk ikut membantu. Keduanya kini bergabung untuk bahu membahu dalam misi kemanusiaan melawan wabah corona, terutama di India.
Advertisement