Tren Rangkaian Skincare Mewah untuk Bayi

Bayi Mengantuk — Ilustrasi/copyright unsplash.com/Minnie Zhou

Liputan6.com, Jakarta - Pasar skincare terus berkembang dengan prediksi keuntungan hampir mencapai 430 miliar dolar Amerika atau setara Rp6,2 kuadliriun pada 2022. Dengan potensi sedemikian besar, beberapa label mewah mulai melirik untuk terjun di pasar produk perawatan bayi.

Mengutip laman South China Morning Post, Selasa (12/5/2020), baru-baru ini, sejumlah label skincare mewah seperti Barbara Sturm dan Chantecaille secara resmi merilis produk diperuntukkan bagi bayi.

Sturm, yang terkenal lewat vampire facial mereka, mengatakan ekspansi ini dilakukan atas motiviasi sang pemilik sebagai seorang ibu dari anak berusia empat tahun yang mengaku kesulitan mendapat produk sesuai kebutuhan buah hatinya.

Zoe Foster-Blake, founder label produk perawatan asal Austalia, Go-To, pun mengatakan punya keluhan serupa. Ia menjelaskan, produk dari labelnya digunakan kapanpun kulit bayi kering, iritasi, atau merah-merah.

"Saya membuat label ini dengan menempatkan diri sebagai orangtua yang ingin anaknya menggunakan produk aman berbahan dasar tanaman," ucapnya.

Go-To sendiri punya empat produk yang bisa dikirim antarnegara, meliputi minyak tubuh dan gentle bubble bath. Seperti dalam produk dewasanya, merek ini memformulasikan PH-balanced dan dibuat tanpa kadungan sintetis, silikon, dan bahan lain diklaim tak aman.

Mereka juga punya produk skincare lain, yakni minyak berfungsi menutrisi dan butter untuk membantu kulit bayi jadi lebih halus.

2 dari 3 halaman

Kata Ahli Dermatologi

operasi bayi — Ilustrasi./Copyright unsplash.com/omar lopez

Sigourney Cantelo, ibu anak dua sekaligus founder laman kecantikan Beauticate dan mantan beauty director Vogue, membagikan filosofinya dalam memilih produk untuk keluarga, terutama sang buah hati.

"Saya mencari produk dengan formulasi sederhana tanpa bahan berbahaya, seperti phthalates, SLS, mineral oil, dan paraben,” tuturnya. Salah satu merek favoritnya adalah MooGoo dengan produk kesukaan seperti sabun mandi, skin milk udder cream, dan eczema cream.

Ahli dermatologi, Dr Natasha Cook menjelaskan, memang penting untuk merawat kulit bayi maupun anak-anak, namun tak selalu butuh produk yang diperuntukkan secara khusus.

"Saat memandikan bayi maupun anak-anak, yang penting jangan dilakukan secara berlebihan. Kulit mereka umumnya lebih sensitif jadi kita sendiri yang harus peka pada kebutuhannya," ucapnya.

Dr Cook merekomendasikan sabun dan produk bebas parfum, serta lebih menyarankan penggunaan produk berbasis minyak. Bila kulit bayi kering, coba gunakan pelembap secara rutin setelah mandi memanfaatkan produk yang sudah sangat familiar seperti, QV Cream atau Cetaphil lotion.

Sementara, soal lotion, Dr. Cook lebih merekomendasikan produk dengan basis air ketimbang cream. Alasannya, krim terbilang lebih padat dan sulit menyerap ke dalam kullit bayi.