Bantuan 5 Ton Beras dan 5 Ton Minyak Serta Masker Lewat MUI

Liputan6.com, Jakarta - Nasari Cooperative Group kembali memberi bantuan berupa paket sembako dan masker anti virus kepada Satgas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk diserahkan kepada ulama dan masyarakat terdampak virus corona Covid-19 di berbagai daerah.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua KSPPS Nasari Syariah, Chandra Vokav Saritua dan diterima langsung Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) bidang Informasi dan Komunikasi Amirsyah Tambunan yang juga merangkap Wasekjen bidang Pendidikan dan Kaderisasi di Kantor MUI Pusat, Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada 15 Mei 2020.

“Kami berkoordinasi dengan MUI memberi bantuan 5 ton beras, 5 ton minyak, 5.000 bungkus mi instan, 2,5 ton gula pasir, dan 10.000 bungkus kopi instan. Ditambah juga masker kain produk pelaku UMKM anggota binaan kami sebanyak 5.000 buah serta 250 liter cairan desinfektan yang akan disebar ke pesantren dan masjid,” terang Chandra.

Chandra menambahkan, bantuan ini adalah bukti akan harapan indahnya gotong royong dan indahnya kerukunan umat beragama di Indonesia. Ini juga bukti pengusaha dan MUI yang mengayomi seluruh ulama juga organisasi-organisasi Islam Indonesia, harus bisa bersatu padu melawan Covid-19.

Sementara itu, Amirsyah Tambunan katakan bahwa semua bantuan ini akan diarahkan kepada guru ngaji, mubaligh, dai, marbot masjid dan juga warga duafa. Pihaknya pun bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Nasari Syariah yang hari itu juga akan dibagikan ke Senen, Kebon Sirih, Tanjung Priok, dan Tangsel.

"Jadi ini gayung bersambut dari Koperasi Nasari seperti yang tadi dikatakan Pak Chandra, untuk kemanusiaan kami bersatu, kerukunan itu tetap kuat untuk negara, seperti terdapat pada Sila 2, 3, dan 5 Pancasila. Dan juga ini bulan Ramadan bulan suci Mubarak sehingga amal ini bisa berlipat-lipat pahalanya,” papar Nadjamuddin Ramly Ketua Satgas Covid-19 MUI yang juga hadir dalam momen itu.

Akhirnya, Chandra mengajak semua elemen bangsa untuk saling menularkan semangat optimisme bahwa dengan modal gotong royong kita sebagai bangsa dapat melalui semua tantangan imbas pandemi. Semua pihak harus saling membangkitkan api semangat agar terus kuat tak kenal lelah untuk selalu mengusahakan yang terbaik.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan optimisme dan harapan kepada seluruh masyarakat dari beragam etnis, suku, agama, bahwa koperasi dan UMKM adalah sektor yang paling terdampak tapi kami masih punya optimisme untuk membantu saudara-saudara kita lainnya yang juga lebih terkena dampak,” pungkas Chandra.