Liputan6.com, Jakarta - Bandar Udara (Bandara) Changi di Singapura kembali dinobatkan sebagai bandara terbaik di dunia selama delapan tahun berturut-turut. Kendati demikian, penghargaan ini sebenarnya sudah diberi pada Changi sebanyak 11 kali sejak 2000.
Mengutip laman Lonely Planet, Rabu (13/5/2020), Changi mengungguli lebih dari 500 bandara yang dipilih berdasarkan rekomendasi pelanggan di seluruh dunia lewat World Airport Survey pada 2019--2020.
Advertisement
Baca Juga
Changi membuat Bandara Haneda di Tokyo berada di urutan kedua, dan disusul Bandara Internasional Doha di posisi ke-3. Bandara ini tercatat melayani lima ribu kedatangan dan keberangkatan setiap minggu dengan 80 maskapai internasional.
Changi juga tercatat menyabet gelar Bandara Terbaik di Asia, Bandara dengan Fasilitas Hiburan Terbaik di Dunia, dan Bandara Terbaik: 60--70 juta pengunjung pada 2020.
Berbicara tentang fasilitas, Changi menawarkan rooftop swimming pool, kolam ikan, kebun anggrek, kebun kaktus, dan kebun bunga matahari. Terdapat pula bioskop gratis 24 jam, teater film gratis, dan dek hiburan yang punya berbagai penawaran, mulai dari Xbox360 hingga Kinect.
Bagaimana dengan Bandara di Indonesia?
Pada April 2019, bangunan mengagumkan baru buka di kawasan bandara disebut Jewel Changi Airport. Dengan luas 135.700 meter persegi, kompleks ini terdiri dari rumah kaca, labirin, dan ruang pandang dengan fasilitas pemainan, trampoline raksasa, sekian banyak restoran, hotel, dan hutan dalam ruang dilengkapi air terjun.
Dalam tiap kali kunjungan, pelancong akan disambut pemandangan HSBC Rain Vortex setinggi 40 meter, air terjun dalam ruang paling tinggi di dunia, dikelilingi Shiseido Forest Valley.
"Bandara Changi Singapura tetap jadi pilihan yang sangat populer dan memberi pengalaman menyenangkan yang bisa ditawarkan sebuah bandara," kata Edward Plaisted, CEO Skytrax.
Sementara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta berada di urutan ke-35Â dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menempati posisi 85.
Advertisement