Sukses

Mendorong Peran Masyarakat dalam Melestarikan Bumi Lewat E-Book

Buku ini diharapkan jadi pendorong bagi masyarakat untuk memahami ilmu pengetahuan tentang lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah e-book bertajuk “Kiat 50 Instagramer Jaga Bumi #DirumahSaja” yang merupakan gagasan peserta lomba Instagram yang digelar oleh The Climate Reality Project Indonesia bulan lalu, diluncurkan ke publik pada 19 Mei 2020.

Menurut DR. Amanda Katili Niode, Manager Climate Reality Indonesia, lomba Instagram dilaksanakan untuk memperingati 50 tahun Hari Bumi pada 22 April 2020.

“Kegiatan ini diharapkan memberikan inspirasi positif bagi masyarakat tentang upaya-upaya ringan, bersahaja, namun kreatif dalam menjaga kelestarian bumi dengan di rumah saja selama masa pandemi. Berbagai upaya tersebut, baik berbasis internet maupun tidak, dapat dilakukan masyarakat umum,” terangnya.

Ebook “Kiat 50 Instagramer Jaga Bumi #DirumahSaja” dengan Nomor ISBN 978-602-51240-1-3 merupakan kumpulan kiat yang terpilih dari 360 unggahan lomba Instagram Hari Bumi 2020 yang diadakan Web Climate Reality Indonesia.

Didahului dengan informasi dasar tentang Krisis Iklim dan Solusinya serta penjelasan tentang Covid-19 dan Krisis Iklim untuk memberikan konteks pada inspirasi para instagramer.

Kiat-kiat dikategorikan menjadi: Berkebun untuk Bumi dan Manusia; Manfaat Keanekaragaman Hayati; Hemat Sumber Daya Alam; Konsumsi Pangan Lokal; Reduce, Reuse, Recycle; Anak Cinta Lingkungan; dan, Menuju Aktivitas Digital.

Selain itu juga ada Lembar Informasi berisi akun instagram berbagai organisasi dan lembaga pemerintah yang bergiat dalam bidang perubahan iklim. Hal ini disiapkan bagi para instagramer yang ingin menambah pengetahuan guna memperkaya konten masing-masing.

Climate Reality Indonesia berharap buku ini dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk bersama-sama memahami ilmu pengetahuan tentang lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Mengamati dampaknya, berperan mencari solusinya, serta bersatu dalam menyikapi krisis iklim baik secara online, dalam jaringan, maupun offline, luar jaringan.

“Saya atas nama Climate Reality Indonesia menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta lomba, juga kepada Amril Taufik Gobel dan Katerina, dua blogger dan content creator Indonesia yang ikut membantu kegiatan lomba, menjadi juri dan ikut aktif bertindak sebagai kurator e-book,” ujar Amanda.

“Kami mendedikasikan buku ini untuk mendiang Ibu Murni Titi Resdiana, kolega kami yang semasa hidupnya merupakan penggerak dan profesional lingkungan hidup dan perubahan iklim. Silahkan unduh secara gratis buku ini di link https://bit.ly/3e1XRhU ,” pungkas Amanda.

Video Terkini