Peduli Pendidikan dengan Berikan THR untuk 200 Guru Honorer

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kemelut dan dilema akibat pandemi corona Covid-19 , hari Raya Idul Fitri 1441 H pun tiba. Namun ada secercah harapan bagi para guru honorer di Malang Jawa Timur. Shandy Purnamasari selaku owner MS Glow dan suaminya Gilang Widya Pramana dari Juragan 99 Trans membagikan THR bagi 200 orang guru honorer.

Menurut mereka penyandang status sebagai pegawai guru honorer, tentunya akan kehilangan gaji mereka akibat tidak dapat masuk ke kantor atau bekerja seperti biasa. Keadaan tersebut memaksa mereka untuk mencari sumber penghasilan baru yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang.

"Salah satu profesi yang diterpa berbagai masalah di tengah wabah virus mematikan ini adalah para pekerja honorer. Bukan hanya berkemungkinan tidak mendapatkan gaji dan THR, mereka yang menyandang status sebagai pekerja honorer juga harus memikirkan keberlangsungan pekerjaan mereka kedepan," ujar Shandy Purnamasari di Garasi Juragan 99 Trans, Malang, 21 Mei 2020.

Shandy menuturkan bahwa apa yang di lakukan merupakan kepeduliannya sebagai pengusaha di bidang kecantikan untuk dunia pendidikan. Dirinya menilai nasib guru honorer cukup memprihatinkan.

"Saya sangat terharu melihat perjuangan guru-guru di Indonesia khususnya di Malang. Sekian lama mengajar tapi masih banyak yang berstatus guru honorer, yang penghasilannya mulai dari 350 -500 ribu perbulan. Inilah yang menguggah perasaan saya untuk berbagi kepada mereka," ujar penerima MURI kategori Kolaborasi Karya Seni dari Rumah oleh Figur Nasional Terbanyak.

Untuk memuliakan para guru honorer Gilang Widya Pramana yang juga owner Juragan 99 Trans mengatakan dirinya menyediakan fasilitas bus antar jemput yang sangat exselusif.

"Mereka sangat wajar menerima fasilitas seperti bus antar jemput yang lebih dari biasanya, Mereka adalah pahlawan tanpa nama yang seharus menjadi perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Jangan sampai guru honorer dilupakan mengingat kehidupan mereka jauh dari sejahtera," tegas Gilang Widya Pramana yang lebih dikenal dengan julukan Juragan 99 yang sempat meneteskan air mata.

Dikatakan Gilang Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB), yang di lakukan pemerintah tidak menjadi kendala untuk berbagi dengan para guru honorer, Shandy dan tim dari MS Glow serta Juragan 99 Trans telah menerapkan protokoler Covid-19 saat pemberian bantuan.

“Untuk mencegah penularan di sekitar lokasi acara kami bersama tim telah melakukan standar protokoler Covid-19 yakni melakukan physical distancing, menyiapkan masker standar WHO, tempat cuci tangan, disinfektan dan hand sanitizer produk MS Glow," terang Gilang lagi

Siti Rahayu salah seorang guru honorer dengan mata berkaca- kaca mengucapkan terima kasih kepada Shandy Purnamasari beserta tim dari MS Glow dan Juragan 99 atas kepeduliannya berbagi kasih dengan guru honorer.

"Saya tidak menyangka masih ada yang peduli kepada kami di saat pandemi Covid-19 yang semua orang merasakan betapah susahnya akibat wabah ini. Saya berharap masyarakat juga mendukung langkah pemerintah dalam memerangi Covid-19 dengan tetap di rumah saja," imbuhnya.