Sederet Kuliner Favorit Muslim di Inggris Saat Lebaran

Kuliner Lebaran — Ghraybeh, salah satu kuliner Lebaran favorit umat Muslim di Inggris. (dok. Instagram @cooking.journey/https://www.instagram.com/p/ByF5P9Ml3fi/)

Liputan6.com, Jakarta - Memang tak semua, namun tentu masih ada beberapa tradisi Lebaran yang bertahan kendati perayaannya berada di masa pandemi corona. Satu dari sekian banyak di antaranya adalah kuliner favorit yang dinikmati bersama keluarga inti di rumah.

Berbicara tentang sajian satu ini, rupanya bisa berbeda di berbagai belahan dunia dengan membawa kearifan lokal masing-masing wilayah. Karenanya, Inggris yang notabene merupakan rumah bagi para migran punya berbagai kuliner Lebaran berasal dari sejumlah negara.

Mengutip laman The Sun, Minggu (24/5/2020), berikut daftar beberapa sajian idulfitri para Muslim di Inggris yang identik dengan makanan-makanan bercita rasa manis.

Boeber. Susu manis terbuat dari semacam bihun yang dimasak bersama kurma. Sajian ini aslinya berasal dari Afrika Selatan. Kemudian, ada Ghraybeh, yakni kue kering yang terdapat pistachio di bagian atasnya.

Makanan selanjutnya adalah Sohan Asali. Kuliner Lebaran semacam kue berasal dari Iran ini terbuat dari madu, gula, kunyit, kacang almond, atau jenis kacang lain sesuai selera.

2 dari 3 halaman

Kuliner Lebaran Favorit Umat Muslim di Inggris

Ma'amoul merupakan jenis kue kering berisi kurma yang jadi salah satu kuliner Lebaran andalan sebagian Muslim di Inggris.

Selanjutnya ada Tajine. Kuliner Maghreb ini berupa sup yang dimasak secara perlahan dengan isian sayur dan campuran saus dilengkapi daging maupun ayam. Tekstur kuahnya cenderung kental seperti kari saat sudah masak.

Terakhir, Cambaabur. Kuliner asal Somalia ini berupa roti yang ditaburi gula di bagian atas, lalu disajikan bersama yoghurt.

3 dari 3 halaman