Sukses

Teknologi Makin Canggih, Yuk Menikmati Sensasi Berwisata Virtual dari Rumah

Kehadiran berbagai kemajuan teknologi saat ini mampu membantu mengobati rasa rindu masyarakat untuk menikmati sensasi berwisata.

Liputan6.com, Semarang Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memberikan dampak besar di berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor pariwisata. Destinasi wisata terpaksa harus ditutup sementara sebagai upaya menekan penyebaran virus. Namun kehadiran berbagai kemajuan teknologi saat ini mampu membantu mengobati rasa rindu masyarakat untuk menikmati sensasi berwisata.

Keunggulan teknologi yang dipadukan dengan nilai wisata ini juga menjadi perhatian PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) yang merupakan anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Salah satu core business Kawisata adalah mengelola berbagai paket wisata termasuk wisata sejarah aset KAI baik itu berupa bangunan, sarana kereta dan lokomotif, hingga jalur-jalur kereta bersejarah.

PT Kawisata sukses menggelar virtual tours ke Lawang Sewu pada 23 April 2020 lalu, yang lalu dilanjutkan dengan program virtual tours ke Malioboro, Yogyakarta pada 9 Mei 2020, dan virtual night tours Lawang Sewu pada 19 Mei 2020 lalu. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya Kawisata untuk berinovasi dalam menghadirkan layanan-layanan pariwisata tur virtual yang berbeda dan unik kepada masyarakat. Para pencinta traveling maupun masyarakat yang memang ingin mencari hiburan positif dan penyegaran di tengah Pandemi Covid-19 dapat menikmati sensasi berwisata dengan tetap aman beraktivitas #dirumahaja sesuai anjuran Pemerintah.

Memanfaatkan jaringan/konektivitas internet melalui aplikasi zoom, Kawisata mengajak masyarakat untuk menikmati suasana tempat wisata di tengah pandemi, tanpa harus ke luar rumah. Pada program virtual night tours Lawang Sewu misalnya, peserta bisa menikmati kemegahan arsitektur klasik Lawang Sewu di malam hari yang memiliki sensasi tersendiri.

Pada malam hari, Lawang Sewu dihiasi dengan sorotan cahaya lampu yang menambah kecantikan gedung bersejarah tersebut. Kaca-kaca patri berwarna-warni sebagai ciri khas Lawang Sewu semakin indah dengan pantulan cahaya dari deretan lampu penghias bangunan bersejarah yang kini menjadi museum tersebut.

Sama seperti di siang hari, saat malam pun bagian-bagian dalam ruangan Lawang Sewu bisa dijelajahi, tentunya tanpa ada kesan horor sama sekali. Meskipun dilakukan secara virtual, tur ini akan memberikan pengalaman dan sensasi wisata di malam hari yang sangat menarik untuk diikuti. Para peserta yang mengikutinya akan dibawa berkeliling ke beberapa spot menarik Lawang Sewu yang biasanya tertutup untuk umum. Peserta akan disuguhkan informasi cerita sejarah gedung Lawang Sewu yang sangat menarik untuk diketahui.

 

 

2 dari 2 halaman

Menyusul Wisata Virtual ke Palembang

Sambutan positif dari masyarakat terhadap program tur virtual ini mendorong Kawisata untuk terus meningkatkan dan menghadirkan program-program serupa ke depan dengan menampilkan berbagai destinasi wisata yang sangat menarik khususnya di dalam negeri.

Dalam waktu dekat, Kawisata juga akan menyelanggarakan tur virtual ke Palembang pada tanggal 29 Mei 2020. Menyusul juga nantinya akan hadir tur virtual di Museum Ambarawa, sebagai museum kereta api kebanggaan KAI dengan berbagai koleksinya yang kaya akan wawasan perkeretaapian Indonesia. Nantinya tak menutup kemungkinan Kawisata juga akan menghadirkan Tur Virtual spot wisata luar negeri.

Nilai positif lainnya dari tur virtual ini adalah para peserta juga turut berpartisipasi berdonasi membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 karena sebesar 10% dari harga tiket normal setiap kegiatan akan didonasikan. Sejak pertama diluncurkan hingga 25 Mei 2020, rata-rata pengunjung atau peserta yang mengikuti setiap kegiatan tur virtual mencapai kurang lebih 150-200 pengunjung atau peserta. Untuk dapat menikmati layanan ini, calon peserta tur tinggal melakukan pendaftaran ke panitia dan membayar biaya tiket tur virtual sesuai paket-paket yang diinginkan.

Informasi tata cara pendaftaran dan harga tiket tur dapat diakses melalui social media PT KA Pariwisata di Instagram, Twitter, dan Facebook @kawisata, dan contact person yang tertera pada e-flyer. Para pengunjung atau peserta akan dipandu oleh guide di lapangan saat kegiatan berlangsung. Peserta tentunya harus mempunyai jaringan/konektivitas internet untuk kegiatan yang akan dilakukan secara online/streaming.