Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran di tengah pandemi membuat beberapa tradisi seperti saling mengunjungi dan pulang kampung tak bisa dilakukan. Meski begitu, Lebaran di tahun ini juga memunculkan sejumlah kisah manis seputar toleransi beragama. Salah satunya terjadi di Jerman.
Cerita toleransi bermula dari rencana komunitas Muslim di Jerman untuk melaksanakn Salat Id. Mereka meminta izin perusahaan ritel mebel, Ikea untuk menggunakan tempat parkir mereka yang luas sebagai tempat Salat Id. Dan pihak Ikea pun mengizinkan.
Ratusan umat Muslim di Jerman, tepatnya di kota Wetzlar, tak jauh dari Frankfurt, merayakan Lebaran dengan penuh kesederhanaan. Mereka beribadah Salat Id dengan menerapkan social distancing di lapangan parkir milik Ikea.
Advertisement
Baca Juga
Kisah menarik di balik salat Idulfitri di parkiran Ikea itu dibagikan oleh seorang warga bernama Abdirahim Saeed dengan akun @AbdirahimS di Twitter.
"Muslim lokal bertanya, apakah mereka bisa menggunakan lapangan parkir untuk salat agar bisa menerapkan aturan jaga jarak, dan Ikea mengatakan iya," cuit Abdirahim pada Rabu, 27 Mei 2020.
Tempat tersebut sengaja dipilih karena halaman parkirnya sangat luas dan tidak beroperasi secara penuh selama masa pandemi. Dilansir dari laman BBC, 26 Mei 2020, menurut Abdirahim, hal itu bisa terlaksana berkat dua pimpinan masjid yang melakukan pendekatan terhadap toko Ikea di kota Wetzlar.
Mereka ingin meminjam tempat parkir Ikea agar bisa melaksanakan Salat Id sambil tetap menerapkan social distancing.
Kalau mereka memilih untuk salat di masjid, dikhawatirkan tidak akan ada cukup ruang untuk mereka bisa beribadah sekaligus social distancing. Secara mengejutkan, manajer Ikea Wetzlar ternyata memberikan izin. Banyak warganet yang memberikan pujian atas toleransi yang manis ini.
Ucapan Terima Kasih
"Saya bukan Muslim, saya bukan Kristen, atau Buddha. Tak peduli apa keyakinan saya, ini sangatlah indah. Orang-orang saling menjaga keamanan satu sama lain dan pengusaha bisa memberikan tempat untuk digunakan secara bertanggung jawab dan membantu komunitas setempat," cuit seorang warganet.
"Ini sungguh membuatku bahagia. Well done, Ikea. Well done juga untuk komunitas ini yang menemukan cara untuk beribadah bersama dengan tetap memperhatikan keamanan," komentar warganet lainnya.
Total ada sekitar 700 orang jamaah yang mengikuti ibadah Salat Id di parkiran Ikea itu. Komunitas The Islamic Community Milli GoruÅŸ (ICMG) yang menggelar acara tersebut, pun mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian setempat dan juga Ikea Wetzlar, sehingga ibadah di hari lebaran tersebut bisa terlaksana dengan baik dan aman.
"Kami ingin berterima kasih kepada Kepolisian Wetzlar, begitu juga pada Ikea Wetzlar dan pihak lainnya, yang sudah membuat ibadah Salat Id yang luar biasa ini bisa terlaksana. Semoga liburan kalian diberkati," tulis ICMG di laman Facebook resmi mereka.
Advertisement