Liputan6.com, Jakarta - Perawat gawat darurat bernama Jann Tipping dan dokter Annalan Navaratnam telah membuat rencana untuk menggelar pernikahan mereka pada Agustus mendatang. Namun karena pandemi corona Covid-19, pasangan ini terpaksa membatalkannya.
Dilansir dari laman Metro, Kamis (28/5/2020), mereka khawatir keluarga Jann tidak dapat melakukan perjalanan dari Irlandia Utara dan keluarga Annalan dari Sri Lanka. Pasangan ini tetap menikah dengan bantuan Rumah Sakit St Thomas, London, Inggris, di mana mereka bekerja di garda terdepan.
Jann dan Annalan mengucap sumpah pernikahan pada akhir April di kapel kelas dua yang terdaftar di rumah sakit, dengan dua saksi hadir begitu pula keluarga dan teman-teman mereka menyaksikan di Zoom, platform konferensi video.
Advertisement
Baca Juga
Dokter dan perawat ini bertanya kepada tim kapel rumah sakit soal kemungkinan untuk mengadakan upacara pernikahan pribadi di kapel.
"Kami ingin mengadakan upacara sementara semua orang masih sehat, meskipun itu berarti orang-orang yang kami cintai harus mengawasi kami di layar. Kami ingin memastikan kami bisa merayakannya sementara kami semua masih bisa," kata Jann.
"Tim kapel bekerja keras untuk mendapatkan izin agar kami menikah, yang sangat kami hargai pada saat banyak hal terjadi. Tanggal ditetapkan dalam dua minggu dan kami belum membeli baju, cincin, dan hal-hal lain yang kami butuhkan sehingga kami bergegas menyelesaikan semuanya dengan cepat," tambahnya.
Pelayanan yang berlangsung pada 24 April 2020 lalu diadakan oleh Pendeta Mia Hilborn, kepala perawatan kesehatan spiritual di Guy's dan St Thomas NHS Foundation Trust, dengan hanya Revd Hilborn, Jann, Annalan dan dua saksi di dalam kapel.
"Sangat menyenangkan hanya ada kami, rasanya sangat intim. Salah satu saksi kami tinggal menjalankan aplikasi sehingga teman dan keluarga kami dapat menonton. Itu adalah pernikahan yang indah dan kapelnya indah, meskipun rasanya seperti tidak nyata menikah di tempat kami bekerja, dan di rumah sakit," jelas Jann.
Jadi Tempat Istimewa
Jann melanjutkan bahwa St Thomas adalah tempat yang istimewa bagi dirinya dan Annalan, terkhusus bagi Jann yang telah bekerja selama enam tahun. "Sekarang ada alasan tambahan mengapa itu sangat penting bagi kami," lanjutnya.
Mereka kemudian menyelenggarakan resepsi virtual lengkap dengan tarian dan pidato pertama. Keduanya telah mengirim tamu sampanye untuk resepsi ke rumah mereka terlebih dahulu.
"Kami memiliki hari pernikahan yang indah yang akan selalu kami ingat. Itu adalah hal yang baik terjadi di tengah-tengah masa cemas. Kami sangat berterima kasih kepada tim kapel yang bekerja keras untuk membuatnya jadi nyata," kata Jann.
"Jann dan aku ingin menikah sejak saat aku melamar. Kami sangat senang bahwa kami dapat berkomitmen satu sama lain dan rumah sakit telah dapat mendukung kami untuk melakukan itu," jelas Annalan.
Advertisement