Liputan6.com, Jakarta - Alzheimer adalah penyakit yang bersifat progresif atau dengan kata lain penyakit ini berkembang secara perlahan yang ditandai dengan menurunnya daya ingat pada seseorang.
Tidak jarang orang yang terkena penyakit ini mengalami penurunan kemampuan berpikir hingga mengakibatkan perubahan perilaku dalam kesehariannya. Seiring berjalannya waktu akan merusak jaringan otak penderitanya.
Para ahli medis percaya bahwa melemahnya sel otak karena Alzheimer ini berkaitan dengan pola makan, gaya hidup, faktor genetik, lingkungan serta pemicu utamanya antara lain merokok, obesitas, depresi, diabetes dan hipertensi.
Advertisement
Lantas, apa saja beberapa jenis makanan yang dapat memicu Alzheimer? Simak rangkuman selengkapnya seperti diolah tim Ngovee dari Jovee di bawah ini.
Baca Juga
1. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gula
Mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung gula dapat menyebabkan meningkatnya Alzheimer. Tidak hanya itu kandungan tinggi gula pada darah juga memicu penyakit lain seperti diabetes, jantung dan demensia.
Jadi hindari minum-minuman seperti minuman kaleng, soda dan lain sebagainya. Terlebih bagi yang sudah berusia di atas 40 tahun.
2. Makanan olahan
Makanan yang memicu Alzheimer selanjutnya ialah jenis-jenis makanan olahan. Makanan siap saji biasanya mengandung kalori yang tinggi namun rendah nutrisi.
Inilah salah satu faktor yang dapat menurunkan kerja sel otak dan membawa pengaruh negatif yang dapat memicu adanya penyakit seperti Alzheimer. Makanan yang telah dikemas cenderung memiliki gula tinggi dengan tambahan lemak dan garam.
3. Makanan berkarbohidrat
Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab yang dapat memicu Alzheimer. Mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering dapat menaikkan gula darah seseorang.
Menurut penelitian glikemik tinggi yang terdapat pada karbohidrat dapat menurunkan daya memori pada anak bahkan usia dewasa. Efek seperti ini yang sangat merugikan untuk pertumbuhan terutama pada usia anak.
4. Makanan berminyak
Bagi sebagian orang terutama di Indonesia pasti setuju jika gorengan menjadi salah satu sajian yang cukup digemari. Selain rasanya yang lezat, tapi juga harganya yang murah.
Namun yang perlu diketahui bahwa makan makanan berminyak tidak baik dan dapat memicu penyakit darah tinggi dan jantung. Sehingga peluang untuk terkena penyakit Alzheimer semakin meningkat.
Kandungan lemak jenuh pada makanan yang berminyak menyebabkan penyempitan pembuluh darah serta risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi jangan sembarangan mengonsumsi makanan.
Advertisement
5. Makanan mengandung MSG
Seperti yang diketahui bahwa hampir setiap olahan makanan mengandung MSG yang merupakan pengawet dan penyedap rasa. Banyak orang yang menggunakannya agar makanan tak terasa hambar.
Namun sesungguhnya, zat ini tidak baik dan dapat meningkatkan Alzheimer. Karena zat-zat yang terkandung dalam MSG dapat menyebabkan kerusakan sel otak sehingga risiko penyakit demensia atau Alzheimer lebih besar.
6. Makanan mengandung banyak garam
Pada orang dewasa takaran konsumsi garam hanya sekitar 6 gram per hari. Namun kebanyakan orang mengonsumsi lebih dari takaran tersebut.
Garam memang memiliki zat baik namun terdapat pula kandungan yang buruk bila terlalu banyak dikonsumsi, seperti risiko penyakit darah tinggi dan Alzheimer.
7. Makanan mengandung lemak trans
Jenis makanan yang banyak mengandung lemak trans ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. Lemak trans sendiri merupakan sejenis lemak tak jenuh yang memiliki efek buruk pada kesehatan sel otak.
Para ahli kesehatan berpendapat bahwa mengonsumsi banyak lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer sehingga perlu dihindari atau dikurangi. Makanan yang banyak mengandung lemak tak jenuh antara lain daging dan susu.