Liputan6.com, Jakarta - Shamrock, hotel favorit Bruce Lee dan keluarga pada era 50-an, bakal tutup setelah hampir 70 tahun eksis. Melansir laman South China Morning Post, Sabtu, 6 Juni 2020, kondisi belakangan jadi sebab keputusan berat ini diambil.
Demo Hong Kong yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan membuat dua dari tiap tiga kamar hotel kosong. Hotel sembilan lantai di antara kawasan Bowring dan Nathan ini dikatakan bakal tutup secara resmi pada 14 Juni mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Dengan total 160 kamar, hotel tersebut gagal menemukan pembeli saat pertama kali dijual pada 2018 seharga 387 juta dolar Amerika. "Jadi tambah berat (menemukan pembeli) untuk hotel yang notabene sekarang tak bisa beroperasi," sebut Vincent Cheung dari Vincorn Consulting.
Hong Kong sendiri merupakan salah satu negara Asia yang bisnis akomodasinya paling merugi di kuartal pertama 2020, sebagai dampak larangan perjalanan dan aturan lockdown demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
Rata-rata harga per malam di berbagai jenis hotel di Hong Kong sendiri padahal telah sengaja didiskon sampai 41,5 persen.Â
Sempat Populer di Kalangan Selebritas
Shamrock Hotel merupakan salah satu bisnis milik seorang pebisnis berspesialiasi di hotel asal Tiongkok saat kali pertama buka pada 1952. Restoran di lantai dasar dan kafe di lantai teratas dikatakan sangat populer di kalangan selebritas dan warga lokal.
Bruce Lee remaja dulunya sangat menikmati afternoon tea di restoran hotel yang kemudian tutup pada 2015. Sekarang, rate per malam hotel ini dibanderol 400 dolar Hong Kong atau setara Rp723 ribu.
Hotel seluas 800-an meter persegi ini bisa diperluas hingga enam ribuan meter persegi mengingat banyak ruang yang belum dimanfaatkan, bahkan bisa mencapai 10 ribuan saat dilakukan pemugaran besar-besaran.
Advertisement